11

152 14 3
                                    

Jangan lupa voment

"Selamat siang, ada apa ya pak? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat siang, ada apa ya pak? "

"Kami dari kepolisian ingin mengecek keadaan disini"

"Maaf pak, tapi bapak tidak di izinkan untuk masuk"

"Kenapa? Saya dari kepolisian"

"Itu sudah peraturannya pak, dari dulu tidak ada polisi yang boleh masuk ke sini"

"Kami di sini untuk melindungi orang, bukan untuk berbuat jahat"

"Tetap tidak bisa pak"

Beberapa polisi lainnya mendekat ke satpam itu lalu memborgolnya dan memasukannya ke dalam mobil

Setelah mereka bisa masuk ke dalam perumahaan itu, 5 pemuda di belakang langsung duduk di kursi lagi

"Kagak enak duduk di bawah" Ucap kangsung

"Yang bilang enak sapa? "

"Nanti dulu ributnya, kalian tau yang mana mansionnya? " Tanya pak polisi mendapat gelengan dari kelima pemuda itu

Sang polisi memperhatikan sekitar hingga melihat seorang pemuda yang sedang menggendong bayi

"Kalian kenal dia? "

Mereka menatap ke pemuda tersebut

"Lah lah, minkyu gendong anak sapa?" Tanya woojin

"Dia kakak kelas lo" Ucap kangsung

"LO EDAN SEONG!!! " Teriak minhee

"Lebih baik daripada kalian yang jadi korban" Ucap yunseong

"Bunaa" Panggil seongmin manja membuat minhee kembali membuka tali yang mengikat seongmin

Setelah berhasil, minhee langsung memeluk seongmin erat

"Sayangnya buna gapapakan?"

"Omin gapapa buna, tapi omin laper aja" Jawab seongmin manja membuat minhee tertawa gemas lalu mencubit pipi gembil seongmin

Keduanya sibuk berpelukan, yunseong dan hyeongjun masih sibuk dengan satu orang lagi, ningning dan winter memperhatikan yunseong dan hyeongjun

Allen berasa jadi nyamuk, yang bener aja. Dia cuman ngeliatin minhee sama seongmin yang masih pelukan

Tadi yunseong menembak salah satu orang itu, membuat minhee seketika menjerit keras

PRANGG

"BUNA!!! " Teriak seongmin histeris membuat yunseong menembak orang yang tengah dia dan hyeongjun hadapi

Minhee semakin memeluk seongmin erat saat merasakan ada yang mengalir di kepalanya

Lyrid || CravityWhere stories live. Discover now