Gombalan.

3.7K 367 13
                                    

Acara Ulang Tahun Sandrinna sudah selesai lalu mereka semua pun pulang ke rumah masing masing kini tinggal Rassya dan Aqeela di sana.

"Yaudah yuk pulang " Ucap Aqeela pada saat melihat teman temannya semua pada pulang berboncengan kecuali Emil hehe.

"Yaudah ayo" Ucap Rassya menggengam tangan Aqeela.

"Silahkan tuan putri" Ucap Rassya membukakan pintu mobil untuk Aqeela.

"Terimakasih " Ucap Aqeela tersenyum lebar.

Lalu mereka berdua kini sudah berada di mobil dan saat Rassya ingin menyalakan mobilnya, tiba tiba saja mobil Rassya mogok.

"Loh , Kenapa Sya? " Ucap Aqeela pada Rassya yang sudah berulang kali mencoba menyalakan mobilnya namun hasilnya nihil.

"Bentar aku cek ke depan dulu ya sayang" Ucap Rassya lalu mengecek mobilnya.

"Haduh kayanya sulit ini di benerinnya bisa sampai pagi dong kalau benerin sendiri " Ucap Rassya saat mengecek mobilnya.

"Gimana ?" Ucap Aqeela saat Rassya membuka pintu mobil.

"Kayanya kita harus cari taksi atau angkutan aja deh Qeel" Ucap Rassya pada Aqeela.

"Kenapa mobil kamu emangnya ?" Tanya Aqeela pada Rassya saat wajah Rassya panik karena mobilnya.

"Mobilnya mogok dan kalau mau aku benerin bisa bisa kita selesainya pagi kamu nggak bisa istirahat dong nanti" Ucap Rassya pada Aqeela.

"Yaudah, aku ikut nyari taksi atau angkutan ya" Ucap Aqeela lalu di angguki oleh Rassya.

"Yah Hp aku lowbet lagi Sya , aku lupa bawa power bank, mau pesen taksi online " Ucap Aqeela cemas.

"Sama, gimana ya" Ucap Rassya sambil berfikir .

"Aduh gimana dong ini" Ucap Aqeela cemas.

"Udah kamu nggak usah cemas sayang , kamu di sini sebentar ya, aku mau cari angkutan atau apalah biar kita bisa pulang" Ucap Rassya pada Aqeela sambil mengelus rambut Aqeela dan mencium kening Aqeela lalu pergi .

Setengah jam kemudian......

"Rassya kemana sih kok lama banget,kalau dia kenapa napa gimana, Astaga Aqeela lu nggak boleh negatif thinking ,semoga aja Rassya nggak kenapa napa deh " Ucap Aqeela cemas .

"Sayanggg!!!" Teriak Rassya senang.

"Giman,..na?" Ucap Aqeela lalu menganga lebar melihat apa yang di bawa Rassya.

"Sya itu sepeda siapa ?, kamu maling sepeda siapa?, ntar kalau di cariin yang punya gimana?, kalau kita masuk polisi gara gara maling sepe.... " Ucap Aqeela bertubi tubi sedangkan Rassya yang sudah tidak tahan dengan ocehan Istrinya itu pun menaruh jari telunjuknya di bibir Aqeela.

"Stttt diam dulu ini aku nggak nyuri" Ucap Rassya sambil memijit pelipisnya.

"Terus itu dapet dari mana?" Ucap Aqeela pada Suaminya.

"Tadi di depan sana masih ada toko sepeda buka, yaudah aku beli aja satu dari pada kita nggak pulang iya nggak?" Ucap Rassya lalu Aqeela pun ber oh ria dengan lega .

"Dikira aku cowo apaan maling sepeda orang hmmm, kalau uang aja punya, ya kalik cowo ganteng, manis, imut kaya suami mu ini maling, kaya nya nggak cocok deh " Ucap Rassya berkacak pinggang pada Aqeela.

"Hehehe iya juga ya" Ucap Aqeela cengengesan.

"Udah Ayo naik sayang" Ucap Rassya pada Aqeela.

"Tapi ntar kalau kamu capek gimana?, jalan menuju apartemen kita kan masih jauh " Ucap Aqeela memanyunkan bibirnya.

" Nggak kok udah ayo naik , itung itung olah Raga " Ucap Rassya lalu dengan Ragu Aqeela pun naik lalu memegang pundak Rassya.

"Pegangan yang kuat ya kita bakal melaju nih " Ucap Rassya lalu di angguki oleh Aqeela.

Saat di perjalanan pulang Rassya punya ide untuk menjahili istrinya.

"Qeel" Ucap Rassya pada Aqeela yang dari tadi diam menikmati angin malam yang berhembus ke wajahnya.

"Iya" Ucap Aqeela pada Rassya.

"Kamu tau nggak bedanya kamu sama lampu jalanan itu apa?" Ucap Rassya bertannya pada Aqeela, sambil menunjuk lampu yang berada di pinggir pinggir jalan .

"Nggak tau emang apa?" Ucap Aqeela pada Rassya.

"Kalau lampu itu menerangi jalanan kita kalau kamu , satu satunya yang menerangi hati aku " Ucap Rassya sambil terkekeh geli.

"Ihh....gombal deh , Rasain nih " Ucap Aqeela mencubit pinggang Rassya.

"Adduh aduh ampun Qeel ampun , aduh sakit nih , nanti kalo jatuh gimana ?" Ucap Rassya sambil meringis kesakitan saat Aqeela mencubit pinggangnya.

"Maaf hehe, habis kamu ngeselin ih.."
Ucap Aqeela kepada Rassya.

" Tapi ngangeninkan ? Hem...hem..." Ucap Rassya pada Aqeela sambil menaik turunkan alisnya.

"Idih genit nya, tapi emang bener sih" Ucap Aqeela pada Rassya dan Rassya pun tertawa mendengar penuturan Aqeela.
.

.
.
.

Bersambung.....

Jodoh Pilihan Mama (END)Where stories live. Discover now