Puncak .

2.7K 245 33
                                    

Tepat pukul 10.15 setelah Arsya pulang sekolah dan ganti baju, kini Keluarga kecil Rassya sudah memasuki mobilnya untuk berangkat ke puncak, Arsya senang bukan main karena bisa berlibur bersama ke dua orang tuanya.

"Ma,pa Aca pengen beli setrowberry ya besok, pulang dari puncak, di warung yang kita lewati tadi Aca liat, ada penjual setrowberry " Ucap Arsya saat melihat dari jendela sedangkan Aqeela hanya senyum dan mengangguk itu saja sudah membuat Arsya kegirangan.

"Nah udah sampek, ayo turun" Ucap Rassya lalu membawa koper dari bagasi ke dalam vila.

"Pa,ma Arsya pengen jalan jalan " Ucap Arsya melirik ke arah Rassya dan Aqeela bergantian.

"Iya bentar, kita masuk dulu yuk " Ucap Rassya lalu Arsya pun mengangguk .

Saat di dalam Vila Arsya tengah asyik melihat ikan emas di kolam .

"Ma!" Ucap Arsya kepada Aqeela yang sedang duduk di samping Arsya.

"Ikan kok bisa hidup di air sih ma, Kenapa ya ma kok nggak di darat aja kaya kita ?" Ucap Arsya, memang walau umurnya masih 7 tahun tapi Arsya sangat pintar dia selalu ingin tahu dan berusaha cari tahu ketika tidak tahu sungguh otak cerdas Aqeela menurun ke Arsya.

Aqeela tersenyum mendengar penuturan putranya lalu berjongkok menjajari putranya .

"Itu karena, Ikan adalah hewan berdarah dingin dan habitatnya memang di air, alasan ikan bisa bertahan dalam air karena ikan bernapas dengan insang, bukan dengan paru-paru . nah Aca tau nggak kalau insang adalah alat pernafasan yang berfungsi dalam air selain itu ada juga sebagian ikan yang dilengkapi dengan alat pernafasan tambahan, misal ikan Lele, ikan tersebut memiliki labirin untuk bisa tetap bernafas dan menyesuaikan diri atau adaptasi di perairan yang minim oksigen.
Ikan tidak bernapas dengan menarik dan mengeluarkan udara air melalui mulut. Ikan menggunakan sistem satu jalur, mengalirkan air secara satu arah melalui insang mereka. Air mengalir masuk ke dalam mulut, melewati insang dan keluar melalui opercula atau tulang yang melindungi mereka." Ucap Aqeela lalu Arsya mengangguk paham.

"Gitu ya mah, Aca baru tahu" Ucap Arsya pada Aqeela.

"Arsya jadi jalan jalan nggak nih !" Ucap Rassya dari dalam vila .

"Jadi pa bentar!!" Suara Arsya agak keras .

"Ma, ayo jalan jalan " Ucap Arsya menggandeng tanggan Aqeela. Aqeela hanya pasrah dan berdiri mengikuti langkah putranya.

Rassya mengajak Istri dan anak nya keluar dari vila yang di sewanya . Vila itu terletak di kota bunga. Sehingga Rassya mengajak Arsya dan Aqeela untuk mengunjungi Little Venice, Little Venice adalah salah satu wisata yang di rancang oleh arsitektur semirip mungkin dengan kota Vanesia di Italia. Dan bukan hanya itu Rassya juga mengajak Arsya dan Aqeela untuk menyusuri kanal dengan gondala.

"Wah!, Pa !, Papa tau dari mana wisata ini pa ?" Ucap Arsya terkagum dengan bangunan di sekelilingnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wah!, Pa !, Papa tau dari mana wisata ini pa ?" Ucap Arsya terkagum dengan bangunan di sekelilingnya .

"Aca jadi berasa lagi liburan di luar negri kalau gini hehe..." Ucap Arsya yang terus memuji bangunan indah yang di lihatnya.

Jodoh Pilihan Mama (END)Where stories live. Discover now