Hari ini adalah hari minggu dan besok sudah hari senin hari di mana libur mereka selesai dan besok juga adalah hari di mana Rassya dan Aqeela menginjakkan kakinya di kelas 11 .
"Gimana Delon?, om Rassya nggak jailin Delon kan saat mama tinggal ke luar negri ?" Ucap Arina kepada Delon .
"Nggak kok ma, malah om papa sama tante mama baik banget sama Delon " Ucap Delon senang.
"Tante mama? , Om papa? Siapa Delon??" Ucap Arina kepada sang anak.
"Hihi maksud Delon, tante Aqeela sama Om Rassya ma" Ucap Delon cengengesan.
"Owh , yaudah kita pulang yuk , pamit gih sama tante Aqeela" Ucap Arina pada Delon.
"Iya ma" Ucap Delon lalu menjabat tangan Aqeela dan Rassya bergantian.
"Delon pulang dulu ya Om papa , tante mama, kapan kapan Delon main ke sini lagi!!, boleh kan?" Ucap Delon pada Rassya dan Aqeela.
"Boleh dong sayang, pintu apartemen om papa sama tante mama selalu terbuka buat Delon" Ucap Aqeela mengelus rambut Delon lembut dan menciumi pipi kanan dan kiri Delon bergantian dengan senyum yang mengembang.
"Asyikkk!!!" Ucap Delon girang.
"Yaudah, aku pamit dulu ya Qeel , Sya!! " Ucap Arina lalu mereka pun saling berjabat tangan.
"Iya kak, kapan-kapan main ke sini lagi ya!!!" Ucap Aqeela lalu di angguki oleh Arina sambil tersenyum ramah.
"Huft sepi juga ya, Delon pergi" Ucap Aqeela menatap kepergian Delon dan ibu nya.
"Iya " Ucap Rassya yang juga masih setia menatap punggung Delon.
****
Saat ini Aqeela sedang ada di dapur, niat nya sih pengen bikin kue buat di bawa ke rumah mama mertua nya , kalau di fikir Aqeela sangat jarang ke rumah mama mertuanya, makanya hari ini dia dan suami nya mau ke sana.
"Keknya udah pas deh takarannya" Ucap Aqeela lalu menaruh tepung di sampingnya.
Dan tiba-tiba saja tanpa Aqeela sadari Rassya datang dari belakang, dan memeluk pinggang Aqeela dari belakang dengan dagunya yang di senderkan ke pundak Aqeela.
"Astagfirullahalazim!" Perkataan Aqeela dengan nada yang sangat terkejut bukan main, bayangkan saja, saat kalian sedang asyik memasak tiba tiba di peluk dari belakang, untung tuh tepung nggak refleks di tumpahin ke wajah Rassya, kalau di tumpahin ke wajahnya, kira-kira jadi apa ya wajahnya? . Tinggal di bumbuin di goreng kayanya enak tuh hehe...😰.
"Kamu ya, untung nggak aku tumpahin nih tepung ke muka kamu, kamu hobi banget sih bikin aku jantungan" Ucap Aqeela dengan wajah cemberut sambil mengaduk adonan.
"Hehehe, ya maaf sayang , oh iya ngomong ngomong kamu lagi buat apa?" Ucap Rassya bertanya kepada Aqeela sambil menyibak rambut Aqeela supaya tidak menutupi muka Aqeela.
"Ini, aku lagi bikin kue" Ucap Aqeela masih setia mengaduk.
"Emang kamu bisa buat kue??" Tanya Rassya penasaran.
"Nggak yakin sih, tapi kalau aku lihat di youtube tadi semua bahan dan caranya udah bener" Ucap Aqeela mengingat ingat.
"Yaudah biar aku bantuin ya" Ucap Rassya lalu Aqeela pun hanya berdehem "Hemm" Ya kira kira begitu lah deheman Aqeela.
"Gue jailin ah..." Ucap Rassya dalam hati lalu mengambil tepung dan di oleskan di pipi mulus Aqeela.
"RASSYA!!" Bentak Aqeela tidak terima.
"Upsss! Maaf sekali kali jailin istri nggak papa kan? Aha...ha...ha..." Ucap Rassya tertawa terbahak bahak, sedangkan Aqeela sudah manyun tidak terima.
"Sekali lagi ah..." Ucap Rassya tersenyum jahil.
Set!
Satu coretan berhasil mendarat di pipi kanan Aqeela.
"RASSYA!!!!" Teriak Aqeela lalu Aqeela mengejar Rassya untuk membalas perbuatan suaminya itu alhasil mereka pun kejar kejaran dan dapur pun menjadi berantakan gara gara ulah mereka.
"Nggak kena, nggak kena, aha...ha...ha..." Tawa Rassya pecah yang membuat Aqeela tambah kesal tapi menurut Rassya wajah Aqeela kalau kesal sangat
imut dan lucu.
"Eh udah udah sayang, nih dapur kita jadi berantakan kan " Ucap Rassya masih dengan tertawa.
"Gara gara kamu sih " Ucap Aqeela lalu melanjutkan membuat adonan kue.
"Yah-yah ngambek " Ucap Rassya melihat muka Aqeela cemberut.
"Maafin aku ya sayang " Ucap Rassya membujuk Aqeela namun tidak di ubris oleh Aqeela.
"Qeel!" Ucap Rassya mencolek colek bahu Aqeela sambil menampakkan wajah yang di buat se imut mungkin.
"Maaf ya pliss" Ucap Rassya memohon sedangkan Aqeela yang sudah tidak bisa menahan tawanya pun tertawa ter-bahak bahak.
"Kok ketawa sih, maafin aku ya pliss!!" Ucap Rassya sekali lagi dan lagi-lagi Aqeela tertawa melihat muka suaminya yang menurutnya sangat imut dan lucu.
"Ya Allah iya-iya aku maafin, lagian kamu sih ngeselin mana muka kamu mpfrtt lucu banget ha...ha...ha.." Ucap Aqeela tertawa lepas.
"Kenapa ?, masih ada tepung kah ?" Ucap Rassya sambil mengusap usap mukanya.
"Muka kamu lucu kaya bayi tau nggak ha...ha...ha..." Ucap Aqeela tertawa melihat wajah imut Rassya.
"Gimana aku mau marah Sya, kalau setiap aku mau marah sama kamu aja nggak bisa, ketika melihat ketulusan hati mu untuk-ku " Ucap Aqeela dalam hati.
"Nggak papa deh kaya bayi , yang penting kamu bisa tertawa, hehe" Ucap Rassya ikut tertawa padahal dia sendiri tidak sadar bawa ia sedang menertawakan apa .
"Gombal !" Ucap Aqeela lalu berhenti tertawa dan melanjutkan aktivitas membuat kue nya.
"Yaudah aku mandi dulu deh gara gara kena tepung cinta dari kamu nih baju aku jadi kotor ," Ucap Rassya mengibas ngibaskan tangannya di bajunya yang terkena tepung, lalu Aqeela yang di ajak bicara pun hanya berdehem .
Cup!
"Dah sayang!" Ucap Rassya setelah mencium pipi Aqeela, lalu melangkah kan kakinya menuju ke kamarnya.
"Dasar !!" Ucap Aqeela masih dengan nada kesal.
.
.
.
.
Bersambung.....
Gimana gimana sweet nggak tuh si Syaqeel hehe....
Maunya di lanjut sekarang, ntar malem apa besok nih komen di kolom komentar ya dan jangan lupa pencet bintangnya makasih buat yg udah setia sama cerita mimin 😁
YOU ARE READING
Jodoh Pilihan Mama (END)
Teen FictionCerita ini tentang kisah cinta antara dua remaja yang di jodohkan dan harus hidup berumah tangga dengan orang yang di bencinya, sampai perasaan aneh tumbuh karena terbiasa bersama. Warning!!!! Cerita ini hanya fiktif belaka alias tidak nyata hanya...
