Membuka Hati.

2.8K 323 11
                                    

"Aduh gimana nih, gue mau jawab apa ?, di satu sisi gue masih cinta sama Kiesha, tapi di sisi lain gue kan juga harus ikhlasin Kiesha, lagi pula Emil juga orangnya baik banget sama gue, gue mau jawab apa nih..." Ucap Ratu dalam hati sambil menggigiti bawah bibirnya.

"Ratu...."Ucap Ratu menggantung sambil melihat wajah ke dua orang tuanya bergantian.

"Mungkin ini yang terbaik buat gue, mungkin kalau gue buka hati buat orang lain gue lebih mudah lupain Kiesha " Batin Ratu lalu Ratu menundukkan pandanngannya.

"Iya tan, Ratu mau " Ucap Ratu masih menundukkan pandangannya, sedangkan Emiliano tersenyum dalam hatinya ia sangat senang karena ternyata penantiannya selama ini tidak sia sia .

"Alhamdulillah, jadi kapan nih akad nya " Ucap Asumapode lalu Intan pun memutuskan untuk di laksanakan 1 minggu lagi.

" Satu minggu lagi aja lebih cepat kan lebih baik" Ucap Intan lalu semua pun setuju.

****

Aqeela sedang mengerjakan tugas kuliah nya di meja belajar tapi dengan tiba tiba saja kantuk menyerang nya hingga ia pun tertidur di meja belajarnya, Rassya yang baru memasuki kamarnya pun tersenyum saat melihat Aqeela tertidur di meja, lalu Rassya mendekat dan membopong tubuh Aqeela dan menidurkannya di kasur lalu menyelimutinya, Aqeela dan Rassya sekarang sudah tidak lagi pisah kamar semenjak awal masuk Kuliah.

"Kalau tidur kamu tambah imut tau nggak " Ucap Rassya tersenyum saat memandangi wajah cantik istrinya.

"Good Night sayang " Ucap Rassya mencium kening istrinya lalu tidur di sebelah istrinya sambil memeluk sang istri seperti sedang memeluk guling.

***

Di tempat lain Kiesha dan Saskia sedang membicarakan sesuatu.

"Sha...?" Ucap Saskia lalu Kiesha pun menoleh kepadanya.

"Iya..." Ucap Kiesha pada Saskia.

"Soal omongan bunda tadi ..." Ucap Saskia saat teringat omongan bunda Kiesha tadi saat di ruang makan.

Flash back on

Saat ini Saskia dan Kiesha sedang makan bersama Bunda Kiesha dan Ayah Kiesha, tapi tiba tiba bunda Kiesha membuka suara.

"Saskia " Ucap Okie menatap Saskia.

"Iya bun?" Jawab Saskia lalu memandang Okie.

"Gimana kamu sama Kiesha ?, Jadi kapan nih mama punya cucu ?" Ucap Okie lalu Saskia terkejut dan tersedak makanannya .

"Uhuk...uhuk....uhuk..." Ucap Saskia lalu Okie pun memberikan air untuk Saskia.

"Pelan pelan sayang makannya nih minum dulu" Ucap Okie memberikan air minum untuk Saskia.

"Bunda nih omong apaan sih, itu sangat tidak mungkin karena tidur aja pisah ranjang bun, apalagi Kiesha pasti masih mencintai Ratu " Ucap Saskia dalam hati lalu menatap Kiesha sekilas.

"Jadi gimana sayang? Kok malah diam" Ucap Okie sedangkan Kiesha yang duduk di samping Saskia pun mengangkat suara.

"Tinggal nunggu Allah memberi kepercayaan kepada kita untuk jadi orang tua aja bun " Ucap Kiesha yang asal bicara.

"Apa maksud ucapan Kiesha ?" Ucap Saskia dalam hati sambil menatap Kiesha.

Flash back Off

"Sudah jangan terlalu di fikirkan, kalau kamu belum siap jangan di paksa karena aku bukan orang yang suka memaksa" Ucap Kiesha lalu membaca materi kuliahnya.

"Huft...kamu harus siap Saskia bagaimana pun dia berhak atas dirimu" Ucap Saskia dalam hati dan menghembuskan nafasnya pelan .

"Aku siap " Ucap Saskia lalu Kiesha menatap Saskia .

"Kamu serius?" Ucap Kiesha dan di angguki Saskia lalu Kiesha menutup bukunya dan mendekat ke Saskia dan mereka pun melakukan hubungan suami istri gitu deh intinya mimin Skip okey , karena mimin nggak tau dan nggak mau tau karena umur mimin masih belum cukup umur untuk tau hahaha.....jangan traveling deh otaknya belum cukup umur woy....😰

****

Pagi buta begini Aqeela terbangun dari tidurnya, Aqeela mengecek jam di hp nya dan jam menunjuk pukul 03.00 dini hari.

Saat Aqeela terbangun Aqeela merasa ada tangan kekar memeluk dirinya dari samping lalu Aqeela tersenyum dan mengusap pipi lelaki yang bersetatus menjadi suaminya itu.

"Sya bangun, ayo sholat tahajud " Ucap Aqeela mengusap pipi suaminya itu, Rassya yang merasa tidurnya tergangu ia pun menambah erat pelukannya.

"Bentar 15 menit lagi deh" Ucap nya masih memeluk tubuh Aqeela.

"Bangun dong "Ucap Aqeela menepuk nepuk pipi suaminya.

"Bentar lagi " Ucap Rassya dengan suara khas bangun tidurnya.

"Sya..." Ucap Aqeela lalu Rassya pun mengucek matanya dan menatap Aqeela.

"Ayo bangun" Ucap Aqeela saat melihat Rassya menatapnya.

"Cium dulu baru aku mau bangun" Ucap Rassya kepada Aqeela.

"Nggak mau Ishh " Ucap Aqeela pada Rassya.

"Dosa lo nolak permintaan suami" Ucap Rassya mengancam Aqeela lalu Aqeela pun menatap Rassya Sinis lalu mencium pipi Rassya .

"Dah tuh ayo bangun" Ucap Aqeela kesal.

"Yang sini belum Ucap Rassya menunjuk pipinya yang sebelah.

"Ck!....Dasar mesum" Ucap Aqeela lalu mencium pipi Rassya yang sebelah.

"Dah ayo ah bangun" Ucap Aqeela kesal lalu Rassya merasa gemas dan bangkit dari tidurnya lalu mencium Pipi Aqeela dan berlari begitu Saja.

"Rassya!!!" Ucap Aqeela berteriak karena ulah Rassya namun pipi Aqeela sudah memerah seperti tomat.

"Ha...ha...ha...." Kekeh Rassya saat menuju kamar mandi.

.

.

.

Bersambung.....

Jangan lupa vote and komen ya guys ....

Tetep stay tune ya hehe :)

Jodoh Pilihan Mama (END)Where stories live. Discover now