[9]

217 45 11
                                    

☽︎𝐌𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲☾︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☽︎𝐌𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲☾︎

Malam telah tiba Yena berniat untuk mencari tag ID yang dia buang kemarin, dia berharap tag ID tersebut masih ada di sekitar jendelanya.

"Duh mana sih??" gumam Yena sembari menoleh kanan kiri.

Lalu matanya tertuju pada pohon didekat jendela kamarnya, ya tag ID itu ada disana. Yena pun mencari kawat guna mengambilnya.

"Terima kasih Tuhan ini masih ada di sini. Kalau bukan karena si brengsek itu mengancamku akan ku biarkan tag ID ini lenyap." akhirnya Yena mendapatkan tag ID itu.

"Yass.." tiba-tiba terdengar lolongan anjing di ikuti angin kencang.

Guk guk guk.. Auuu...

"Yakk jangan membuatku takut!!!" Yena segera menutup jendelanya dan pergi menuju kasur.

☽︎𝐌𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲☾︎

Jam sudah menunjukkan pukul 10, terlihat laki laki berjaket biru tengah duduk di depan planetarium.

"Kemana si mata empat itu?? Menyuruh datang tepat waktu tapi dia sendiri yang telat ck." ya lelaki itu Hyunsuk, dia sudah sampai dari 15 menit yang lalu.

Tak selang beberapa lama kemudian terlihat gadis berkaca mata berjalan tergesah-gesah ke arahnya siapa lagi kalau bukan Yena.

"Hm.. Sekarang jam 10.05 kenapa kau terlambat ha?? Kau menyuruhku datang tepat waktu bukan??" Hyunsuk menatap kesal Yena.

"Ya maaf, lagi pula cuma 5 menit astaga. Oh ya nih ambil!!" Yena memberikan kantung plastik yang berisi makanan kepada Hyunsuk.

Hyunsuk menatap Yena seakan bertanya ini apa??

"Itu kue untukmu, aku tadi sedikit telat karena beli itu dulu." jawab Yena.

Hyunsuk hanya menganggukkan kepalanya dan memasukkan kue itu kedalam tasnya.

"Sebenarnya bukan hanya itu alasanku terlambat." ujar Yena dan membuat Hyunsuk kembali menatapnya.

"Aku tak bisa tidur dan baru tidur waktu fajar."

"Cih.. Itu bukan alasan yang bagus bodoh. Aku juga tidur waktu fajar tapi aku sampai tepat waktu." sahut Hyunsuk.

"Kau tak mengerti!! Tadi malam banyak anjing melolong dan aku ini takut dengan hantu dan aku yakin ini pasti karena nomor kamarku yang sial."

Hyunsuk menyipitkan matanya, "apa hubungannya denganmu ha?"

"Huh.. Kamarku itu nomor 311 dan nomor 11 adalah nomor sial. Semenjak aku berada di kamar itu aku sering mengalami kesialan hihh." perkataan Yena membuat Hyunsuk menggelengkan kepalanya

Midnight Fantasy [Choi Hyunsuk x Choi Yena]_ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang