[4]

273 43 8
                                    

Pagi telah tiba, Yena kini berjalan kaki menuju universitasnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi telah tiba, Yena kini berjalan kaki menuju universitasnya. Jarak antara kos dan universitas yang dekat membuat Yena dapat menghemat uangnya dengan berjalan kaki. Ia kini asik dengan ponselnya, ia sibuk menstalk tentang Dj Danny.

"Aish.. Kenapa aku nggak bisa menemukan nama aslinya sih?" Gerutunya.

"Cowok misterius, aku sudah mencarinya semalaman tapi tetap saja nggak ketemu. Eh, apa ini? Ternyata dia juga kuliah disini? Wah... Ulang tahunnya itu hari pepero. Apa sih hari pepero?" Yena kemudian mencari arti dari hari pepero.

"Oh.. Dia lahir 11 november." Saat sedang asik dengan men-stalk Dj Danny rasa kantuk Yena hadir, ia sudah berkali-kali menguap dijalan.

"Ya ampun aku ngantuk banget, ayo Na bangun." Ujarnya sembari menepuk pipinya.

Saat hendak menyebrang Yena tidak memperhatikan jalan, tiba-tiba ada mobil lewat dengan cepat untung saja ada yang menariknya kalau tidak mungkin kini Yena sudah masuk kabar berita.

Kini Yena dan lelaki itu saling bertatapan dengan tangan Yena yang masih digenggam oleh lelaki itu.

Astaga seperti adegan romantis pada drama korea kkk.

Kemudian mereka saling melepaskan tautan antara mereka. Lelaki itu melepas headset-nya dan menatap tajam Yena.

"Hei gadis bodoh!! Apa kau gila?? Kau tidak lihat ada mobil?? Atau kau mau bunuh diri??" Ujar lelaki itu dengan kesal. Ternyata lelaki itu adalah lelaki di perpustakaan kemarin alias Hyunsuk.

Aaa sepertinya adegannya tidak sama dengan adegan romantis drama korea:v

"Aa-aku nggak sadar tadi, aku ngantuk banget." Elak Yena.

"Lihat tuh ke jalan, bukannya lihat ponsel terus!!" marah Hyunsuk.

"Ya maaf lah!! Kenapa kau jadi marah padaku? Hei!! Meskipun aku mati tertabrak mobil, tidak ada hubungannya sama sekali denganmu." Ujar Yena dengan nada kesal.

"Memang tak ada hubungannya. Tapi nanti akan ada orang malang yang harus menggotong mayatmu. Belum lagi tukang bersih-bersih jalan yang harus menyapu oraganmu yang tertinggal dijalan. Pikirkan itu!!"

Yena melongo mendengar penuturan Hyunsuk, memang sudah gila lelaki ini pikir Yena.

Hyunsuk kemudian menatap jamnya, "Sial, aku telat gara-gara kau."

Yena melebarkan matanya dan menatap tajam Hyunsuk,

"Hei!! Kau baru saja berkata kasar padaku dan sekarang tiba tiba meninggalkanku?? Hei!! Yakkk.. Dasar pria gila!! Pria kasar!!"

☽︎𝐌𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲☾︎

Kini Yena sudah memasuki kelasnya, ia menyapa Yuqi namun saat hendak duduk disamping Yuqi tiba-tiba Shuhua menggeser tempat duduknya mendekat ke arah Yuqi dan tak lupa menggeser tasnya juga ke meja sebelah agar Yena tidak duduk di dekat mereka.

Midnight Fantasy [Choi Hyunsuk x Choi Yena]_ENDWhere stories live. Discover now