Midnight Fantasy [Choi Hyunsuk x Choi Yena]_END

[6]

☽︎𝐌𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐅𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬𝐲☾︎

"Kamu punya teman kencan online? Tapi dia menolak ajakanmu untuk bertemu? Jika kamu punya pengalaman seperti ini, ayo hubungi kami dan bagikan kisahmu."

Suara Dj Danny sudah terdengar tandanya sekarang sudah pukul 3 pagi dan dapat di pastikan Yena sedang asik mendengar siarannya.

Mendengar ucapan Dj Danny Yena pun mengambil ponselnya dan menghubungi siaran radio.

"Halo.. Dengan Middle Radio."

"Halo Han, ini aku Yena. Bisa aku berbicara dengan Dj Danny?"

"Ah kau lagi ya.."

Yohan memberi isyarat pada Danny bahwa Yena yang menelepon.

Setelah itu terdengar, "wah kita memiliki satu panggilan telepon sekarang. Baik, dengan siapa ini?"

"Dj Danny ini aku Yena."

"Ah Yena, penggemar nomor satu acara kita. Oh ya cukup panggil nama ku saja tak perlu memakai embel embel Dj oke??

Jadi, cerita apa yang ingin kamu bagikan dengan kami malam ini?"

"Baiklah ku panggil kamu Danny. Jadi aku ingin menjelaskan sesuatu, waktu aku pergi ke studio untuk mengambil syal darimu aku berharap bisa menemuimu secara langsung. Tapi kenapa kamu menghilang waktu aku sampai disana? Katanya kamu selalu disana.

Dan waktu aku meminta fotomu pada Yohan dia bilang nggak punya. Masa nggak ada fotomu sama sekali??"

"Aaa emm.. Jj-jadi? Apa kamu punya pengalaman kencan online tidak?? Pasti kamu pernah melakukan kencan online kan?"

"Yakk!! Kamu kan belum menjawab pertanyaanku, jangan mengganti topik pembicaraan ya Dan!!"

"Mm.. Bbaiklah jadi sebenarnya aku berniat untuk menunggumu tapi aku tiba tiba merasa sakit perut dan di sini tak ada obatku lalu aku memutuskan untuk cepat pulang agar sakit perutku lega hehe."

"Pembohongan publik", gumam Yohan.

"Ha??? Sakit?? Apa kamu baik baik saja? Apa itu serius??"

"Heii tenang tenang, aku sekarang baik baik saja kok na kan sudah minum obat. Aku merasa menyesal tidak bisa menemuimu, maaf ya."

Lihatlah sekarang dia sudah pandai mengarang sebuah cerita, batin Yohan.

"Begitu ya, maaf juga aku sempat berpikir kamu berusaha menghindariku."

"Heii ayolah na, siapa yang tidak mau bertemu dengan penggemar satu satunya. Kamu kan penggemar nomor satu dan kesayangan acara ini."

Yohan yang mendengarnya hanya memutar bola matanya malas.