Midnight Fantasy [Choi Hyunsuk x Choi Yena]_END

[2]

.
.
.
.
.

Malam telah tiba Yena masih saja memikirkan kejadian tadi sore. Akhirnya ia membuka laptopnya dan membuka sosmednya.

"Kamar 313 Kosan Gangnam"

@Cho_choizyu

Kalian tau kamar 313? Aku dulu sudah tanya pemilik kos, tapi dia bilang "nggak ada apa-apa." Karena aku itu tipe orang yang penasaran jadi aku tanya ke tetangga kamar 313. Kalian tau apa kata mereka?? Mereka bilang "Ada yang gantung diri disana."

Gantung diri disana???

Gantung?

Diri??

Disana???

"Gantung diri disana? Haaaa???"

Yena langsung menutup laptopnya, astaga ia semakin merinding kali ini.

Untuk memastikan sesuatu akhirnya Yena memutuskan untuk memberanikan diri mengecek kamar 313.

Ia kini sudah berada didepan kamarnya sembari melihat ke arah kamar 313 dan ia melihat Haru membawa beberapa bunga dan lilin merah besar yang menyala.

Tiba-tiba Haru menoleh padanya, Yena yang kaget segera menutup pintu dengan keras dan kembali ke kasur.

"Huh.. Astaga, pantas saja ia memberiku kamar 311.. Hiii mam dad... Aku membutuhkan sosok teman..

ahh iya aku butuh teman." Yena langsung mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada seseorang.

Tak selang beberapa lama, ada seorang gadis masuk ke dalam kamar Yena, gadis itu bernama Yuqi. Yuqi itu sahabat Yena dari masih sekolah dasar.

Kini Yena merasa sedikit tenang karena ia tak sendirian. Ia pun bergegas ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka. Sedangkan Yuqi sedang menonton acara TV.

"Akhirnya aku bisa tinggal disini dengan damai Tuhan."

Ia mengambil sikat gigi lalu menggosok giginya.

"Eh Yen.. Kamarmu ini nomor 311 kan? Fyi, nomor 11 itu angka sial tahu. Katanya angka 11 itu mewakili peti mati."

Mendengar perkataan Yuqi membuat Yena menyemburkan air didalam mulutnya.

"Yakkk... Kenapa kau bilang seperti itu sih?? Aku mengajakmu kemari biar aku nggak takut bukan bikin makin takut!!" Seru Yena.