Akhir Dari Segalanya

8.5K 898 427
                                    

Author Pov

"syukurlah, selamat malam, Daichi. sampai jumpa besok"

Suara sugawara 2 minggu lalu masih tersimpan jelas dipikiran Daichi. Sungguh kata kata yang menyakitkan bagi hati daichi.

"hey suga, apakah kau mau berkunjung ke kafe daisuga bersama ku lagi?" tanya daichi sambil menatap luasnya langit.

"tidak bisa ya,, tidak akan pernah bisa lagi" tambah Daichi mengubah tatapannya dari langit menuju batu nisan didepan nya.

Batu nisan yang mulai ditumbuhi lumut, tercetak jelas sebuah nama "Sugawara Koushi". Dan tidak lupa juga ada tulisan keterangan lahir dan wafat, ditambah kalimat "terbaring dengan tenang" dibagian atas nama.

Waktu Daichi membuka matanya setelah malam itu, sugawara tidak ada disana. Hanya sebuah wadah tanpa nyawa, yang terus memeluknya.

Sekarang Daichi mulai terisak lagi mengingat kejadian yang lalu. "kau benar-benar pergi meninggalkan segalanya" kata Daichi.

Dia segera mengembalikan emosi nya ke awal. Dan berdiri lalu berjalan keluar dari tempat pemakaman. Terlihat sesosok gadis yang sedang  berdiri sambil memainkan ponsel nya dipintu masuk pemakaman.

"ayo, Yukie" ajak daichi.

"tunggu, kau hanya sebentar? Kau bia lebih lama lagi, kita punya banyak waktu" kata Yukie.

Yukie sendiri juga merasakan kesedihan yang mendalam ketika mendengat kabar tentang Sugawara. Bahkan, ketika sugawara sudah tidak ada, dia masih ingin mempersatukan Daichi dengan Sugawara.

"Diam dan menatap nisan itu hanya membuatku lebih sakit. Lebih baik aku tidak terlalu terjebak pada masa lalu itu. " jawab daichi.

"lagian juga, aku punya janji dengan mu siang nanti untuk melihat-lihat baju pernikahan kan? " setelah daichi mengatakan itu Yukie hanya bisa mengiyakan dan pergi mengikuti Daichi.

Setelah kematian Sugawara, Daichi sudah tidak mempunyai perjuangan cinta nya lagi. Dia mulai menerima perjodohan itu dan melakukan apa yang ayah nya inginkan. Dan rencananya, mereka akan menikah setelah lulus nanti.

Mungkin kopi dan susu merupakan perpaduan yang serasi. Begitu juga coklat dan gula. Tapi tidak dengan merpati dan gagak yang memiliki kehidupan yang berbanding terbalik. Sebesar apapun keinginan mereka untuk bersama, mereka harus tetap berpisah.

💞💞💞

7 Tahun sudah berlalu. Kini Daichi sedang asik memainkan ponsel nya dipinggir taman bermain, menemani anak perempuan nya yang bermain. Biasanya Yukie yang menemani nya, tapi dia ada acara bersama temannya.
"Papa! Lihat, aku diatas" teriak sang anak kepad Daichi.

Daichi yang terpanggil pun menengok nya. "awas hati hati, nanti jatuh loh" kata Daichi memperingati dan kembali dengan ponsel nya.

"eh?  Daichi-san? "

Mendengar namanya dipanggil lagi, daichi menengok ke sumber suara. Yang memanggilnya adalah orang asing, seorang gadis yang sepertinya Masih SMA

"siapa ya? " tanya Daichi.

"daichi-san tidak ingat aku? Ini aku, Kiyomi" katanya

Kiyomi? Ah sekarang didalam pikiran daichi tergambar seorang anak kecil dengan boneka nya yang dengan percaya diri menantang nya. "kau sudah besar?  Wahh sudah lama nggak ketemu ya" kata Daichi kagum

"heeee, aku nggak mungkin jadi anak kecil terus. Daichi-san ngapain disini? " kata Kiyomi duduk di kursi hadapan ku.

"aku menemani anak ku bermain disini" jawab Daichi sambil menunjuk anaknya.

"anak? Daichi-san,, tidak bersama Sugawara-san? "tanya nya kaget.

Sugawara, nama yang mulai hilang selama 7 tahun ini kini mulai terdengar lagi. Semua kenangan nya kini memenuhi otak daichi lagi. Senyumnya, perkataannya, genggaman tangan nga, dan yang lainnya kini terkenang kembali. Aaahhh, ya,, kiyomi pasti tidak tahu kalau sugawara sudah tidak ada.

"tidak, sekarang aku sudah punya anak dan istri. Sementara Sugawara sudah pergi mencari hidup baru" jawab nya setengah berbohong.

"apakah daichi-san masih menghubungi nya? " tanya daichi.

"sudah lama aku tidak berbicara padanya. Mungkin nanti" ya, Daichi sudah lama tidak pergi ke pemakaman, dia berencana pergi nanti.

"apa aku bisa menitipkan sebuah pesan? " tanya kiyomi.

"pesan?"

"ya, aku pindah keTokyo, aku kesini untuk bertemu Sugawara-san. Tapi dia tidak ada disini, aku ingin menitipkan pesan kepadanya. Boleh? " tanya kiyomi sekali lagi.

"ya, silahkan" kataku.

"tolong sampaikan ucapan terimakasih ku kepadanya karena sudah mau membelikan ku banhak eskrim. Dia begitu baik padahal kita baru pertama kali bertemu" katanya

"tolong sampaikan permintaan maaf ku karena tidak bisa membawa nya ke pelaminan. Waktu itu aku masih sangat kecil. Maaf kan aku juga sudah menantang mu, Daichi-san"

"hahahaha, tak apa, aku senang aku punya saingan" balas Daichi.

"tolong sampaikan kepadanya juga, dia adalah pria yang paling lembut yang pernah aku temui. Tolong tolong dan tolong,  sampaikan ini kepadanya" kiyomi diam sejenak dan mengambil nafas yang kian memburu.

Andai saja sugawara masih hidup, entah apa yang akan ia lakukan sekarang batin daichi.

"tolong sampaikan, bahwa aku mencintai nya"

-Tamat-

Yoo maaf ya kalo ending nya gk sesuai yang kalian mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoo maaf ya kalo ending nya gk sesuai yang kalian mau. Tapi dari awal aku memanh udah ngerencanain kayak begini ending nya. Maaf ya kalo nggak memuaskan.

Oiya aku mau buat cerita lagi, tapi enaknya couple mana ya??

Iwaoi (iwaizumi x oikawa)

Atau

TodoBaku (Todoroki X Bakugou )

Vote ya. Jangan lupa pilih couple selanjut nya. Aku mau liat yang terbanyak minggu depan.

Makasih udah mau baca cerita ini ^^

Sebunyikan Aku Dari Dunia, Daichi. (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang