(bingung ngasih judul)

6.4K 1K 366
                                    


Daichi mengambil seragam sekolahnya dan memakainya. Dia mengambil perlengkapan sekolahnya dan bersiap untuk sarapan keruang bawah. Tiba-tiba dia berhenti dan menengok ke seseorang yang terbarimg ditempat tidurnya.

"..... Sugawara-san,,, apa kau bisa berdiri perlahan? Aku akan menuntunmu kebawah untuk sarapan" daichi bertanya pelan-pelan karena ia merasa bersalah. Ya, sugawara hanya bisa terbaring tak bergerak karena kesalahan daichi.

"Duduk saja aku tak bisa" sugawara menjawab daichi tanpa menengok sedikit pun. 🌚🌚🌚

Daichi yang mendengar itu langsung.sujud meminta maaf kepada sugawara.

"sugawara-san! Maaf kan aku! Karena semalam aku kelewatan batas, padahal hari ini kau harus berangkat sekolah! Maaf kan aku! Aku lupa dengan permintaanmu untuk pelan-pelan!!" 🌚🌚🌚

"apa yang terjadi sudah terjadi" itulah katanya. "tak apa daichi, aku akan makan disini saja. Tolong izinkan aku ke wali kelas ku"

"tenang saja. Aku akan melakukannya. Oiya, selama aku sekolah. Akan ada orang yang akan merawat mu." daichi bangkit dari sujud nya dan berdiri lagi.

Sugawara menaikkan satu alis nya. "siapa?"

👤👤👤

"kau siapa??" tanya Sugawara setelah melihat seorang gadis datang kekamar daichi.

"Yukie Shirofuku. Aku adalah kenalan daichi" kata wanita itu. "maksudku.... Aku adalah orang yang dijodoh kan daichi" tambah nya.

Sugawara yang mendengar itu tidak terkejut. Ia tau bahwa suatu hari nanti ia akan bertemu dengan tunangan pacar nya itu. "ohh... Jadi kau tunangan nya"

"kenapa kau disini??" suga bertanya kepada Yukie yang berdiri disamping nya. Wanita itu berusaha tersenyum seramah mungkin kepadanya.

"daichi menyuruh ku menjaga mu...."

"oh..." hanya itu respon yang ia berikan kepada nya. Kemudian dia kembali kedalam balutan selimut nya.

"apakah kau... tidak suka aku disini??" Yukie memelankan suaranya seakan akan dia membuat kesalahan.

"atas dasar apa kau berkata seperti itu??" sugawara berkata tanpa menoleh.

"aku adalah tunangan daichi, orang yang akan menikahi nya. Pasti itu membuat mu kesal...." 

"kau tahu?? Siapa pun kau..... Aku tak peduli. Aku hanya tidak nyaman berduaan dengan seorang gadis" sugawara kini mulai menoleh kapada Yukie.

Dia mencoba duduk, tapi tubuh nya masih terlalu lemah. "lagi pula. Aku dan daichi akan membatalkan perjodohan kalian. Itu pasti" tambah nya

"tenang saja..... Aku mendukung hubungan kalian!!" kini wanita itu menaikan nada suara nya untuk meyakinkan sugawara. "aku bahkan bersedia membantu apabila kalian butuh bantuan!"

"benarkah??" ucap sugawara menaikan alis nya. Ia sebenarnya sudah tau dari daichi. Tapi dia ingin mendengar langsung dari sumber nya.

Oikawa= yap. Minum susu langsung dari sumber nya juga lebih enak. 🌚🌚🌚

Iwaizumi= MENDENGAR langsung dari sumber nya woyyy. Bukan minum susu.

Author= meresahkan

"keberadaan ku hanya titik kecil dibelakang kalimat pada kisah kalian. Apabila kalimat kisah kalian begitu kelam. Aku akan menjadi titik untuk mengakhiri kalimat kelam itu"

"terimakasih atas dukungan mu..." jawab sugawara datar.

"asal kau tahu,,, daichi menyukaimu dari dulu. Dia ingin selalu berada disisi mu" tambah Yukie. Dari sifatnya, terlihat jelas ia memihak hubungan mereka. Sugawara kini melunak.

"aku juga. Jujur aku dari dulu sangat tertarik dengan nya. Besok aku ingin mengajak nya kesuatu tempat. Apa kau punya saran??" tanya sugawara yang berusaha duduk tapi tidak bisa lagi. 🌚🌚🌚

"besok?? Maaf. Besok daichi akan datang ke acara perkumpulan keluarga" jawab Yukie.

"Hah?" sugawara yang awal nya berusaha untuk mendudukkan pinggang nya yang nyeri ini langsung menoleh.

"iya. Besok ayah daichi mengadakan sebuah acara. Acara dimana satu keluarga besar wajib datang. Keluarga itu memiliki perusahaan. Setiap berkumpul, mereka pasti akan membahas perusahaan itu" jawab nya kemudian tersenyum kepada sugawara.

"ngapain senyum ke aku?? Fiks lu suka kan sama gw. Ngaku. Fiks lu suka sama gw lu pengen nikah ama gw fiks!!" kata sugawara.

Author= kek nya lu salah baca naskah deh mak :)

Sugawara= gk kok. Bener nih, liat aja. ʕ•ﻌ•ʔ

Oikawa= aduhhh ini naskah buat tiktok an. Pantes gw mau bikin malah ilang :")

Author= dahlah.... :") dari ulang.

"tapi..." sugawara mengeluarkan kata yang pelan. Hal itu membuat Yukie yang tersenyum langsung menunjukan muka penasaran.

"ahahahaha lupakan. Itu tidak penting. " kata sugawara menggaruk kepala nya yang tidak gatal. Bukannya tidak penting, dia hanya tidak bisa mengatakannya.

🌚🌚🌚

Sugawara duduk perlahan dikasur nya. Daichi yang mengantar nya pulang terlihat begitu cemas melihat sugawara yang susah berdiri harus tingal sendiri dirumah nya.

"tenang saja. Aku sudah bisa berjalan perlahan lahan. Aku tidak apa" kata sugawara yang menyadari kecemasan daichi.

"baiklah. Aku akan meletakan makanan mu disamping tempat tidur. Kalau kau ingin sesuatu, telfon saja aku." balas daichi.

Sugawara mengangguk mengerti dan mulai berbaring lagi. Dia mengambil buku pelajaran nya untuk menghabiskan waktu, juga sekalian belajar karena ujian kelulusan sudah dekat.

"sugawara, besok aku tidak bisa datang kesini. Aku ada urusan" kata daichi yang masih berdiri itu.

"aku tahu. Yukie bilang itu adalah acara perkumpulan keluargamu kan?" ucap sugawara yang dibalas anggukan daichi. "daichi..." tambahnya

"ya?? Ada apa??" kata daichi.

Sekali lagi sugawara hanya mengatakan tidak ada apa apa lagi. "itu tidak penting" ucap nya.

Beberapa lama kemudian, daichi pamit untuk pulang. Kini sugawara sendiri, duduk terdiam melihat barisan kalimat didalam sebuah buku.

"apakah dia tidak tahu..." ia mulai bergumam sendiri. Sugawara kemudian berusaha melupakan hal itu. "lupakan saja. Itu tidak penting"
.
.
.
.
.
.
"sangat tidak penting"
.
.


Nah luu ada apaan tuhh. Ngapa emak kita semua murung gituuu. Makannyaa ikutin terus cerita nya. Dukung dengan cara vote.
Kasih saran, inspirasi, kritikan dengan cara komen.
Sebar luaskan dengan cara share.

Gk maksa kok. :3

Sebunyikan Aku Dari Dunia, Daichi. (Tamat) Where stories live. Discover now