Ibu

6.9K 1K 465
                                    

LANJUT NIH GW LANJUT. Kalo kemarin judul nya ayah, sekarang judul nya ibu. Gud gud.

Sang surya muncul dari ufuk timur
Muncul perlahan dengan malu malu nya. Ayam jantang menyambut kedatangannya, emb—

Hinata= heh author, lu kira ini kumpulan sajak puisi?? (nempeleng kepala author)

Author= hehe lupa lupa, yaudah sih sesekali menikmati karya gw nj*r.

Tanaka= ngapain disensor?? Langsung aja "anjir" jangan sensor sensor club.

Daichi=LANJUT ANJER JAN MALAH NGOBROL

DAICHI POV
Sinar matahari masuk melalui jendela rumah ku. Aku memakan sarapan ku dengan wajah yang layu.

"kau tidur lebih cepat dari ku. Tapi kau yang paling kelihatan kekurangan waktu tidur" sugawara menepuk jidat nya.

"aku memang seperti itu hahaha" aku menggaruk kepalaku. Bagaimana aku bisa tidur kalau dia disini!!!! Batin ku.

"hahhh" sugawara menghembuskan nafas nya. "cepat habiskan, aku akan mencuci nya dan pergi mengambil kunci rumah ku" sugawara merapikan peralatan makannya.

"aku akan menemanimu"

Sugawara tersenyum kepadaku, dia mengangguk pelan dan melenggang pergi. Wahhh rasanya aku terbang walaupun pantat ku tetap dilantai.

💕💕💕

"sugawara-san. Apa kau langsung pulang??" tanyaku kepadanya. Kami berdua sedang pulang dari sekolah. Ya, kami sudah mengambil kunci sugawara yang tertinggal.

"ya, tidak ada yang aku lakukan selain pulang"

"ku dengar anime kaEnYe sedang tayang dibioskop" kalian tau kan apa yang akan ku katakan pada sugawara, yap aku akan mengajak nya menonton nya sekaligus berkencan.

"jadi?"

"apa kau mau menonton nya dengan ku hari ini??"

"tentu saja, aku punya banyak waktu luang" sugawara mengedipkan mata nya kepadaku. Kami sepakat akan pergi kebioskop setelah menemani Sugawata kerumah nya.

💕💕💕

Kageyama= kok mau sihh!!! Koronaa woiiii

Author= /nampolkage, ceritanya dah ilang.

Daichi= GC ANJER DAH KAGAK SABAR

Author= sabar anjer giliran Sugawara ini.

SUGAWARA POV

Hujan turun lumayan deras. Untung aku dan daichi sampai rumah ku lebih cepat. Kami akan pergi kebioskop menggunakan taksi.

Saat membuka pintu rumah, aku melihat surat tergeletak didepan pintu ku. Aku mengambil surat yang tergeletak itu dan membawanya masuk ke kamar. Sementara daichi memutuskan duduk diruang tamu.

Sudah berkali kali aku melihatnya, itu membuatku bosan. Isinya selalu membuat ku sakit, tapi jika aku tak membacanya aku akan gelisah.

Khochan, hari ini suami ku ulang tahun. Kau ingat kan. Hari ini suamiku membelikan banyak sekali baju untuk ku dan tooru. Awalnya kami ingin mengundang mu, tapi kau taukan apa yang akan terjadi. Maaf ya aku sebagai ibu mu tidak bisa berbuat banyak.

Ibu--

Nah kan, sangat menyakitkan. Lebih baik kau tidak usah mengirim nya. Aku keluar dari kamar. Menghampiri daichi yang menunggu ku.

Sebunyikan Aku Dari Dunia, Daichi. (Tamat) Where stories live. Discover now