Sebunyikan Aku Dari Dunia, Daichi. (Tamat)

Untuk Sugawara

SUGAWARA POV

Hari sudah siang, tapi aku masih belum beranjak ditempat tidur ku. Hari ini aku tidak sekolah. Bukannya malas atau sakit, aku hanya merasa hari ini tidak perluh sekolah. Bolos sesekali bukan masalah.

Sementara itu, daichi izin karena ada acara keluarga nya. Seperti yang ia katakan semalam.

"sepi nya..." mataku mengarah keluar jendela dengan tatapan kosong.

Apa yang harus aku lakukan untuk.mengisi hari yang tidak ada istimewa nya ini. Tanpa teman, tanpa keluarga, dan tanpa Daichi...

"sepertinya cuaca diluar lagi cerah" aku bangun dari tempat tidur ku dan menuju jendela. Kedua tangan ku membuka jendela itu sehingga angin sejuk masuk kekamarku.

Tiba-tiba sekumpulan anak anak berbaju seragam lewat didepan rumah ku sambil asik membahas sesuatu yang aku tidak tahu.

"mereka juga bolos ya??"

"enaknya,,, bolos bareng teman-teman,,"

Aku terus memperhatikan mereka hingga mereka tidak tertangkap pengelihatan ku lagi.

"mereka akrab sekali, seperti aku dan anggota karasuno lain nya"

aku berjalan menuju tempat tidur ku dan duduk disitu. Aku membuka handpone ku untuk memeriksa pesan yang masuk.

Tidak ada.

"ya,, kalau dipikir pikir,, aku tidak sekarab itu dengen mereka. Aku terkadang merasa,, tersingkirkan"

"apa aku pantas terus bersama mereka..?" aku bangkit lagi dan berjalan kekamar mandi.

🐻‍❄🐻‍❄🐻‍❄

Setelah setengah jam merenung, aku memutuskan untuk pergi keluar. Mungkin semua kegalau an ku akan hilang diluar.

"tapi,,, aku harus kemana" aku menghentikan langkah ku untuk berpikir.

Mall? Toko buku? Tempat karauke? Cafe? Aku tidak tertarik untuk kesana. Kemudian aku melanjutkan jalan ku, tanpa tujuan dan keinginan. Hanya mengikuti kaki ku melangkah.

Tapi setelah berjalan beberapa lama, aku tertarik pada suatu tempat. Seharusnya orang seperti ku sudah tidak tertarik dengan tempat itu. Tapi tetap saja aku tertarik.

Taman bermain anak anak, aku berhenti disitu. Melihat anak-anak lalu lalang bermain ayunan dan yang lainnya.

"waktu kecil aku tidak pernah kesini,," ujarku menyadari masa kecil ku terbuang dengan hampa nya.

Aku memutuskan untuk duduk dibangku yang disediakan sambil mengamati anak anak bermain. Aku kadang tertawa karena tingkah mereka, kadang kagum dengan keseruan mereka.

"ne,, nisan,, tolong belikan aku eskrim"

seorang gadis kecil yang datang entah dari lubang cacing mana memintaku membelikannya es krim.

"apa?? Kemana orang tua mu??" tanyaku

"papa mama ada dirumah... Hari ini hari ulang tahun ku... Kau harus memberikan ku hadiah" pintah nya dengan suara pelan.

Mendengarnya, aku hanya tersenyum. Aku berdiri dan mengulurkan tangan ku padanya.

"es krim apa yang kamu mau?"

Mendengar itu, gadis kecil itu menjadi ceria dan langsung menggandeng tangan ku.

"coklat, aku mau coklat, nisan" jawab nya.

"ehm, ayo kita beli sebanyak yang kau mau"

✨✨✨

Dia benar benar beli sebanyak yang ia mau. Sekarang dia sedang sibuk dengan 1 es krim nya dan 3 es krim lain didalam kantung plastiknya.