|1'• | Awal Mula

74 59 23
                                    

Suatu kata yang tidak pernah Drianna harapkan malah terdengar di alat pendengaran nya

Kata kata itu adalah "Kami dari pihak rumah sakit Darkas Medika yang berada di Medan ingin menyampaikan kalau pak Alam Adyatma Pramono mengalami kecelakaan.. Dan di kontak yang sering di hubungi adalah bu Drianna"

"Apaa!!! Gakk.. Gak mungkinn"

"Tapi itu yang terjadi bu, kalau bisa ibu segera ke RS karena pak Alam tidak punya pendamping... Ibu tinggal di mana ya? "

"Jakarta selatan"

"Kalau gitu pesan tiket ke medan ya bu, lalu saya akan menceritakan kronologi nya mengapa pak Alam kecelakaan dalam proyek nya... Kebetulan ada temannya yang cerita... Lalu jangan lupa urus perpindahan pak Alam dari medan ke Jakarta kalau memang mau di pindahkan, masalah keadaan bisa di bicarakan nanti.. Paham bu Drianna? "

"Saya paham dan saya akan segera urus semua nya secepat mungkin ya suster"

"Iya bu Terima kasih saya tunggu kedatangan ibu"

Sambungan telepon pun tertutup... Dengan cepat Drianna memesan tiket pesawat Jakarta-Medan ia tidak punya waktu untuk merenung sekarang

🍈🍈🍈

Untung saja tiket pesawat itu ada di jam yang Drianna inginkan.. Setelah memesan tiket pesawat tersebut Drianna langsung packing semua kebutuhan nya di medan nanti

Lalu segera ke bandara.. Sampai nya di bandara Drianna menunggu karena 55 menit lagi pesawat akan datang dan siap, Sambil menunggu Drianna mengabarkan sanak saudara entah mama dan papa nya maupun mama dan papa Alam sekaligus kakak Alam

Mengabarkan kalau Alam terkena kecelakaan di Medan dan sedang ada di rumah sakit Darkas Medika, sontak semua nya langsung memesan tiket pesawat ke medan untuk melihat keadaan Alam

"Ha.. Halo ma.. Mah" Jujur saja Drianna masih terisak daritadi ia bahkan tidak kuat untuk menelpon kedua orang tuanya maupun keluarga Alam

"Mahh sampein ke.. Mama.. A.. Alam kalau Alam kena kecelakaan dari proyek nya di Medan dan dia ada di rumah sakit Darkas Medika yang ada di medan.. Ka.. Kalo bisa cepet-cepet pesan tiket pesawat ya.. Dri gak kuat ngomong langsung mah hikss" Ucap Dri yang berbicara lewat sambungan telpon ke mama kandung nya

"Astagfirullah iya nak mama sampaikan sekaligus mama ke medan juga bareng papa tapi kronologi nya gimana syng? " Mama Kattyana pun terkejut bukan main walau dia bukan ibu kandung Alam... Lalu apakabar dengan ibu kandung Alam kalau mendengar berita ini

"Dri blm tau mahh... Dri blm di ceritain sama suster nya maupun keadaan Alam"

"Yaudah mama tutup telpon nya mama mau ngabarin keluarga Alam dan lainnya ya"

Sambungan telpon terputus pas saat jam pesawat tiba, Drianna pun segera menuju gerbong pesawat yang ia pesan

🍈🍈🍈

Drianna pun sampai di Kota Medan, dengan buru-buru ia memesan taksi menuju rumah sakit Darkas Medika.

Sesampainya ia di rumah sakit tersebut ia menanyai ruangan ICU Alam kepada resepsionis

"Suster! Ruangan pak Alam Adyatma Pramono dimana??? " Tanya Drianna yang masih mengucur air matanya

"Dia ada di ICU bagian ruangan melati ya bu"

"Baik Sus"

Dengan cepat Drianna menuju ruangan yang tadi di instruksi kan Resepsionis tersebut

Tiba tiba ada suster yang baru keluar ruangan ICU

"Buu!! Sabar ibu nyari siapa?? " Tanya suster tersebut

~Ruang Alam~Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ