|8'• | Risih

25 12 6
                                    

Seperti janji Alam tadi, sore ini tepatnya pukul 5 sore waktu Indonesia bagian barat, mereka berdua pun berjalan menulusuri taman yang tidak terlalu ramai itu

Walau tidak terlalu ramai, tapi suasana hangat kenyaman pun terasa oleh dua insan itu

"Suka? " Tanya Drianna

"Hm." Jawab Alam singkat sambil menikmati pemandangan

"Alam... Proyek kamu di medan, Tergantikan oleh arsitek lain, are you okay?" Drianna menanyai ini karena bagaimana pun ini profesi Alam, walau ia tidak ingat

"Oh, yasudah... Lagi pula aku tidak ingat tentang hal itu, kalau bisa aku ambil cuti saja. " Ucap Alam tanpa peduli, benar firasat Drianna.. Alam tidak akan peduli karena ia tak ingat

"Oh... Euhmm beli Tteokpokki di situ yuk! Sama coffee juga. " Ajak Drianna bertujuan mencairkan suasana yang canggung ini

"I will be just buy coffee. " Ujar Alam

"Keysip! "

🍈🍈🍈

Jalan-jalan sore itupun masih berlanjut sampai sekarang, bedanya mereka sedang duduk menikmati cemilan yang mereka beli tadi

Agar tidak bosan, mereka berdua membahas sesuatu hal kecil, untuk mengurangi ke canggung an.. Dan respon Alam lah yang membuat Drianna tersenyum selalu

Drianna merasa ini adalah kemajuan kecil, yang harus selalu di pertahankan, demi kemajuan memori, hubungan, dan kenyataan.

"Kamu ada spot untuk liburan gak sih? Aku mikir aja... kalau aku sudah sembuh pasti aku bingung mau melakukan aktifitas apa." Tanya Alam

Drianna yang hampir menjawab pun tidak jadi, ia berfikir sesuatu di batinnya

"Aku ada cuman.. Lebih baik aku mengasih tau diri mu, tempat kencan yang sering kita kunjungin, agar ingatan kamu terlatih... Agar memori kita dan masa kini kembali. " Batin Drianna

"Euhm... "

"Jadi!? Ada? " Ujar Alam bingung

"Eh!.. Adaa nanti kita pergi bareng aja, biar aku jadi tour guide kamu! " Ucap Drianna

"Hm... Boleh juga, sekaligus berlibur kali ya.. Mulai bosen di rumah"

"Sipp! "

Setelah itu hanya di isi kecanggungan, Drianna yang sedari tadi fokus dengan khayal nya.. Memikirkan tempat kencan yang akan berpengaruh untuk memori Alam, di satu sisi Alam berdiam diri tidak tau mau melakukan apa

Sampai ia berfikir untuk pulang, kebetulan sudah mau magrib juga.. Ia harus menunaikan ibadah sholat "pulang yuk! "

"Eh!? Pulang?? " Sontak Drianna terkejut

"Iya pulang, tapi kita magriban dulu di masjid" Ucap Alam

"Oh, Oke! " Kagum Drianna, kekasih nya masih mengingat Tuhan walau tidak mengingat dirinya

"Euhm tapi.. Kamu ikut sholat ya, atau lagi halangan!? " Tanya Alam terlebih dahulu

"Aku ikut kok! Lagi gak halangan juga. " Tuntas Drianna

"Oh bagus kalau gitu, langsung ke masjid aja sebentar lagi adzan juga" Jelas Alam

"Iya.. "

Dan mereka sholat berjamaah dengan warga, atau rakyat lain, dengan khusyuk tentu nya

Kalian pasti tau doa Drianna, meminta kekasih nya mengingat semua nya kembali, termasuk dirinya, dan dia bersyukur.. Kekasihnya masih mengingat Tuhan, walau tidak mengingat dirinya ataupun masa kini.

~Ruang Alam~Where stories live. Discover now