|3'• | Posisi

55 48 8
                                    

Tentunya Naya tidak mungkin ikut menjaga Alam juga karena ia sekarang tidak punya hubungan apapun dengan Alam kecuali 'mantan kekasih'

Walau ada Kinar yang pasti bisa membantu nya untuk tetap stay di rumah sakit itu agar bisa terus melihat Alam, sungguh Naya rindu sekali dengan Alam

Tetapi kepindahan Alam dari jogja selalu di rahasiakan Kinar, karena Kinar tidak mau Naya mengejar Alam yang sudah memiliki orang lain.

Selingkuh? Tentu tidak.. Alam tidak selingkuh dari Naya.. Tetapi ada suatu hal yang membuat mereka berujung kata 'putus'

Dan mengapa Kinar tidak membantu Naya? Hey Drianna tidak bodoh, ia tidak bisa di bohongin dengan seribu alasan yang tidak jelas.. Entah valid maupun tidak.

"Yaudah ehm aku sama Kinar pulang yaa" Salam Naya

"Iyaa"

Setelah itu mereka tidak langsung pulang, karena Naya ingin membicarakan sesuatu yang penting ke Kinar karena itu mereka pun mampir ke cafe dekat rumah sakit tersebut

"Kenapa ke cafe dulu sih? " Tanya Kinar

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo" Jawab Naya

"Apa!? "

"Kenapa selama ini lo sembunyiin keberadaan Al! gue kangen banget sama dia bodoh... Gue dari dulu tahan lo jadi sahabat gue walaupun lo sembunyiin sesuatu dari gue padahal itu hal yang paling gue inginkan" Jelas Naya

"Huh.... Gue gak bisa kasih tau Nay, ini perintah Alam... Gue juga gk mungkin jauhan dari lo, terserah lo mau bilang apa tapi please sekarang lo udh tau di mana Alam jadi mau apa lagi? " Ucap Kinar

"Ya gue tau... Tapi kenapa gue harus tau nya pas Alam koma kenapaaa!!??" Bentak Naya

"Karena selama ini waktu gak takdirkan kalian Nay! Dan Al udh gak mau ketemu lo... Lo gak bisa paksa terus-terusan karena orang-orang udh capek Nay capek!! " Kinar pun tak kalah keras membentak, untung saja di cafe itu sepi dan Naya tau pada akhirnya mereka ribut jadi ia memesan private room yang pastinya kedap suara

"LO GAK PANTES BILANG GUE GAK ADA TAKDIR SAMA AL!! " Kata Naya sewot

"Jangan hanya karena takut Al hilang lo sampai memaksakan genggaman lo kepada seseorang, jangan sampai pergelangan dan semua tubuh maupun batinnya terluka dan jangan biarkan seluruh lingkungan nya pun ikut mengalami luka nya, karena sampai lo lakuin itu... lo jahat Nay. " Lirih Kinar yang akan tau setelah ini persahabatan nya akan hancur

"Gue jahat? Dunia pun juga. " Jeda Naya

"Dan kali ini gue gak akan biarin diri gue kehilangan Al, gue juga ingin seperti orang lain mencari dan berusaha agar dapat kebahagiaan yang mereka tunggu. " Setelah mengucapkan itu dengan sedikit bantingan meja Naya pun keluar dari cafe itu dan memesan taksi untuk ke hotel terdekat dari rumah sakit itu

"Kamu boleh bahagia Nay, tapi jangan sampai kebahagiaan mu sebenarnya merebut kebahgiaan orang lain, yang tak seharusnya kamu dapatkan. " Batin Kinar melihat sahabat nya pergi begitu saja

Lalu bagaimana dengan Kinar setelah ini? Oh dia tentu saja segera memesan tiket pulang ke Yogyakarta, ia tidak mau ikut campur urusan rumit ini.. Karena ia tidak mau jadi pengkhianat dua belah pihak.

🍈🍈🍈

Pagi hari pun membuat semua umat manusia terbangun.. ada yang bekerja, sekolah atau kuliah untuk mengejar pendidikan, dan ada yang di rumah untuk bertugas menjadi ibu rumah tangga.

Tidak dengan Drianna... Ia tidak kerja maupun di rumah saat ini, tetapi ia bertugas menjaga kekasih nya yang terbaring lemah di kasur rumah sakit.

~Ruang Alam~Where stories live. Discover now