Teman sekelas Lu Mingzhe memanggilnya melalui jendela kaca. Ketika dia diabaikan, dia berlari keluar dari kedai kopi untuk berteriak pada Lu Mingzhe.
“Aku selalu memanggilmu dari dalam!” Remaja bernama Xi Ru menggerutu.
Lu Mingzhe telah mendengarnya, tetapi tampangnya yang tanpa ekspresi sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah.
Melihat bahwa dia sedang mengobrol dengan teman sekelasnya, Lin Yiyi menyerahkan Meng Shanshan kepadanya untuk diawasi sebelum dia masuk ke supermarket sendirian dengan kereta belanja.
Mengikuti dengan gembira di belakangnya adalah Bos Lu.
Xi Ru melihat punggung mereka beberapa kali.
Dia melihat mereka berempat begitu mereka keluar dari lift. Seluruh keluarga terlalu menarik dalam penampilan!
"Itu paman kecilmu, kan?"
Melihat Lu Mingzhe mengangguk, Xi Ru menggumamkan “oh” sebelum melanjutkan, “Kalau begitu, itu bibi kecilmu?”
Saat ini, Lin Yiyi selalu memakai kacamata saat dia meninggalkan rumah.
Dia tidak suka melakukan itu, tapi dia tidak punya pilihan. Tidak peduli bahwa dia selalu dihajar di masa lalu, dia membuat daftar paling trending dua kali belum lama ini dan telah diidentifikasi oleh orang lain di tengah jalan beberapa kali.
Oke, itu bukan masalah besar. Tapi kemudian mereka akan meminta tanda tangannya!
Oke, bahkan itu bukan masalah besar. Setidaknya tidak cukup untuk membuatnya kesal ..
Lalu ada dua gadis malang dan tidak sadar yang mengoceh di depannya dan mengatakan betapa mereka sangat mencintai Meng Yan, mantan suaminya.
Baiklah, jadi mereka mencintai Meng Yan, apa hubungannya dengan dia?
Mereka kemudian melanjutkan dan memintanya untuk menyapanya untuk mereka!
Dia khawatir bahwa dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya tetapi akan mulai berteriak padanya jika dia memanggilnya. Dia bahkan belum menyelesaikan masalah dengan dia atas insiden kedua anaknya terakhir kali!
Dia jauh lebih aman sekarang dengan kacamata hitamnya!
Xi Ru tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas karena setengah dari wajahnya terhalang oleh kacamata, tapi dia masih bisa mengatakan bahwa dia tinggi, pucat, dan memiliki dagu lancip dimana kacamata tidak bisa menutupi. Bagaimanapun cara dia memandangnya, dia pasti wanita cantik.
Sebagai salah satu dari sedikit teman Lu Mingzhe (melabeli sendiri), Xi Ru hanya pernah melihat paman kecil temannya sebelumnya tetapi tidak pernah tahu bahwa paman kecilnya sudah menikah!
Xi Ru hanya mengomel pada dirinya sendiri.
Telinga Lu Mingzhe memerah.
Bibi Kecil?
Itu… kedengarannya tidak terlalu buruk.
Tapi kebahagiaan canggungnya berumur pendek.
Dia sangat percaya bahwa, jika ditinggal sendirian, paman kecilnya memiliki potensi kuat untuk tetap melajang seumur hidup!
Dia tidak akan pernah bisa menemukan dirinya seorang pacar dengan EQ-nya itu.
Lebih cepat jika dia hanya memimpikannya!
“Jadi ini sepupumu?”
Xi Ru, yang sudah terbiasa dengan Lu Mingzhe selalu menjaga jarak antara dirinya dan orang lain, tidak memiliki masalah untuk melakukan percakapan sendirian. Saat dia mengatakan itu, dia sudah berjongkok, mengulurkan tangannya ke arahnya sambil tersenyum dan berkata, "Hai, Nak, siapa namamu?"
YOU ARE READING
The Villain and the Cannon Fodder's Mother
RandomTepat setelah mendapatkan sertifikat koki kelas satu dan sebelum sertifikat itu ada di tangannya cukup lama untuk pemanasan, dia bangun. Tidak hanya usianya lebih tua sepuluh tahun, ia juga memiliki dua anak ... - Pada saat ini, anak perempuan bar...
