The Villain and the Cannon Fodder's Mother

Chapter 72 - I no longer love him, thanks! (3)

Hampir semua orang bingung oleh postingannya.

Sesuatu terjadi pada mantan istri Yan- ge beberapa waktu lalu, dan dia biasanya memposting makanan enak. Sekarang setelah semua penggemarnya terbiasa dengan itu, dia tiba-tiba memposting pesan yang sangat samar ini. 

Kunci dari semua itu adalah, hanya ada satu pria yang memiliki hubungan dengannya dan semua orang mengenalnya - Meng Yan!

"Iya! Apa yang dipikirkan mantan istri Yan- ge ?”

"Apakah Anda pikir dia hanya mencoba untuk membangkitkan publisitas? Semua orang tahu bahwa Yan- ge akan pergi ke pertunjukan bersama anaknya. Dia hanya ibunya. Tentu saja dia ingin naik itu dan mendapatkan publisitas untuk dirinya sendiri. "

“Uang itu berdosa. Anak malang, diperas untuk apa pun yang bisa mereka dapatkan untuk mereka. "

"Tapi dari apa yang saya dengar, Manajer Yang ingin Meng Yan menandatangani kontrak, kecuali bahwa Lin Yiyi adalah orang yang memiliki hak asuh. Selama dia tidak setuju, itu semua bisa diperdebatkan. Apakah Anda pikir dia mengklarifikasi hubungannya dengan Meng Yan untuk menunjukkan bahwa anaknya tidak akan pergi ke pertunjukan dengan Meng Yan? "

"Tidak mungkin. Bahkan iklan sudah keluar. Saya mendengar bahwa yang tersisa hanyalah Meng Yan untuk menandatangani kontrak secara resmi. ”

"Tapi itu berarti dia belum menandatanganinya ...."

Di dalam ruang istirahat Shengshi Entertainment, beberapa karyawan mulai bertukar gosip.

Tidak hanya di perusahaan hiburan, bahkan semua penggemar di internet, meskipun ada topik lain untuk dibicarakan, mereka semua menawarkan pendapat mereka tentang yang satu ini.

Pesan Lin Yiyi membuat daftar pencarian teratas pada hari berikutnya ...

Siapa yang mengira bahwa pertunjukan orangtua-anak akan menghasilkan begitu banyak drama?

Kerumunan pemakan melon sudah siap, melon di tangan, dan menunggu perkembangan terbaru. 

Di sisi lain, Lin Yiyi, yang tidak tahu bahwa dia telah menjadi pusat perhatian lagi, sudah memesan jadwal perjalanannya melalui agen perjalanan, berkemas, dan membawa keluarganya berlibur.

Perhentian pertama mereka adalah Dubai, kepulauan yang digambarkan sebagai salah satu dari 8 keajaiban teratas di dunia.

Dubai juga surga bagi orang kaya, dan lokasi yang diimpikan Lin Yiyi tentang berbulan madu.

Tapi sekarang, dia tidak kekurangan uang, banyak waktu, dan seluruh keluarga juga ada. Jadi sarannya diterima dengan suara bulat begitu dia mengajukannya.

Lin Ping tidak peduli ke mana mereka pergi. Sebagian besar, dia merasa tidak nyaman membiarkan putrinya yang tidak bertanggung jawab membawa kedua anak itu berlibur. Bagaimana jika dia tidak sengaja kehilangan anak-anak? Tentu saja dia tidak bisa membiarkannya melakukan itu sendirian.

Belum lagi Dubai adalah surga bagi penyuka belanja. Sudah beberapa hari sejak dia berbelanja dan menggesek kartu kreditnya. Dia sudah gatal untuk pergi lagi ...

Itulah sebabnya dia juga pergi. Dia harus pergi!

Adapun Gu Chengyi, dia selalu pergi ke mana istrinya pergi. 

Meng Yuran tidak tertarik dengan semua yang terjadi di online. Namun, dia merasa bahwa itu adalah ide yang baik untuk mengubah pemandangan. Dengan begitu "pria Meng" tidak akan bisa terus mengganggunya ...

Untuk sesaat dia lupa bahwa dia juga seorang "pria Meng".

Meng Shanshan memandang satu orang, lalu orang lain. Semua orang terlihat sangat sibuk.

Dia menunduk dan menjilat lolipopnya lagi.

“Shanshan, kamu sudah kehilangan gigi depan. Kenapa kamu masih makan permen? ”

Meng Shanshan melihat ke atas, melihat senyum menggoda pada Meng Yuran, dan mengeluh dengan sedih, “Bu! Kakak menindas saya lagi!"