The Villain and the Cannon Fodder's Mother

Chapter 71 - I no longer love him, thanks! (2)

"Bu, sudah waktunya kita pulang sehingga Shanshan bisa tidur siang."

Kedua wanita itu berbalik dan melihat pada saat yang sama. Mereka melihat Meng Yuran berjalan ke arah mereka dengan tangan di sakunya.

Meng Yuran baru berusia 13 tahun, tetapi selain penampilan kurus yang dimiliki oleh seorang dewasa muda, ia sudah memancarkan perasaan seseorang yang hampir dewasa.

Ini adalah pertama kalinya Zhang Xiying melihat Meng Yuran.

Dia tidak menyangka putra Meng Yan terlihat seperti itu ...

"Sempurna. Kami sudah selesai berbicara di sini juga. "

Lin Yiyi berdiri dan berjalan ke pemuda itu.

Dia berjalan di sebelahnya dan memeluknya.

Keduanya bersama-sama lebih mirip saudara perempuan dan laki-laki daripada ibu dan anak.

Tepat ketika Zhang Xiying sedang mempelajari anak laki-laki yang agak mirip Meng Yan, dia tiba-tiba berbalik. Dengan sedikit cemoohan, dia berkata, “Bagaimana kamu bisa menawarkan jumlah yang sangat kecil? Itu bahkan tidak cukup untuk ibuku untuk membeli dua dompet ... Mengapa Meng Yan menjadi lebih miskin dan tak mampu setelah perceraian? "

Zhang Xiying, "......"

Dan kesannya yang baik tentang pemuda itu hilang begitu saja!

"Lin Yiyi!"

Zhang Xiying mengikuti Lin Yiyi, sedikit bingung. 

Lin Yiyi tidak memberinya waktu lagi tetapi menjentikkan pria muda di dahinya dan berkata, "Hei, itu ayahmu yang sedang kamu bicarakan."

Dia tidak tahu dari mana asal mula kebencian anak laki-lakinya  pada ayah ini. Dalam novel itu, dia bahkan ingin membalas dendam terhadap ayahnya sendiri ...

Tentu saja, orang tuanya tidak rukun dan kedua pihak tidak banyak memperhatikan anak-anak yang banyak berhubungan dengan kepribadiannya yang bengkok, tetapi dia sendiri juga tidak sepenuhnya jelas.

Apa pun alasannya, dia tidak ingin Meng Yuran berjalan di jalur menjadi penjahat.

Kunjungan Zhang Xiying menjadi pengingat yang baik baginya. 

Di mata orang lain, dia, sebagai mantan istri Meng Yan, ditambah dua anak di rumah, semua memiliki ikatan yang tidak terpisahkan dengan Meng Yan. Ambil contoh acara orangtua-anak ini, tidak ada yang peduli apakah Meng Yan memiliki hak asuh anak-anak. Mengapa? Karena tidak peduli siapa yang memiliki anak, Meng Yan tetaplah ayah mereka. Itu tidak akan pernah berubah. 

Terlepas dari apakah Meng Yan akan pergi ke acara itu bersama anaknya, topik itu sudah dibahas secara luas. Hanya masalah waktu sebelum dia terseret ke dalam kekacauan ini.

Jika Meng Yan tidak pergi ke acara itu, cepat atau lambat, publik akan mengetahui bahwa itu adalah dia, mantan istri, yang tidak akan membiarkannya. Dia akan menjadi orang yang diganggu semua orang ...

Jika Meng Yan pergi ke acara itu, dan jika ada yang melompat keluar dan mengatakan bahwa anak itu dieksploitasi untuk uang, sekali lagi, dia, ibunya, akan menjadi orang yang ditakuti semua orang.

Dia tidak tahu mantra macam apa yang telah diucapkan Yan Yan pada para penggemarnya. Dia selalu menjadi orang yang menuai semua manfaat dan dia berakhir dengan semua menyalahkan.

Lin Yiyi mengambil ponselnya dan mengklik WeChat terbuka.

Seperti biasa, dia tidak repot-repot membaca komentar di bawah ini sehingga dia tidak bisa mengetahui bahwa, berbeda dengan satu atau dua bulan yang lalu, bagian komentar itu jauh lebih damai dan semua penghinaan dan kata-kata menghina telah digantikan dengan penggemar yang memohon untuk resepnya.

Ketuk, ketuk, ketuk, ketuk, ketuk. Dia mengetik beberapa kata dan menulis pesan di WeChat.

Ini adalah satu-satunya waktu dalam dua bulan terakhir bahwa apa yang dia posting bukan gambar makanan lezat tetapi teks yang mengatakan: Saya tidak lagi mencintainya, terima kasih!

Yang pertama untuk meneruskan unggahannya adalah Meng Yuran.