The Villain and the Cannon Fodder's Mother

Chapter 23

Chapter 23 - Suddenly, for the very first time in his life, Meng Yuran felt jealous of his younger sister! (2)

Beberapa saat kemudian, makanan sudah siap: perut babi, ayam goreng, asparagus dibungkus dengan bacon, lobster panggang diisi dengan keju dan bawang putih, ikan asam dan manis dalam bentuk tupai, ditambah dua hidangan vegetarian segar, dan pot sup iga babi .

Jangan disesatkan oleh sosok ramping Meng Yuran. Setelah memasak selama dua hari, Lin Yiyi kurang lebih memiliki pemahaman yang baik tentang jenis makanan apa yang disukai dua anak ini. Dia bisa melihat bahwa pemuda itu adalah karnivora murni. Dia sudah makan dua mangkuk makanan, tetapi sumpitnya tidak mendekati sayuran ...

Sebaliknya, lebih mudah untuk meningkatkan Meng Shanshan. Dia tidak pilih-pilih soal makanannya. Selama dia memiliki nafsu makan, dia akan makan apa pun yang ada di atas meja. Satu-satunya pengecualian adalah ketika sepiring makanan terlalu jauh darinya dan dia tidak bisa mencapainya dengan sumpitnya.

Namun, setiap kali Lin Yiyi melihat ini terjadi, dia akan membantu Shanshan dengan menambahkan makanan langsung ke piringnya. Dia sudah menebak dengan benar. Meng Yuran bahkan tidak memperhatikan hidangan vegetarian yang dia tempatkan di depannya.

Sebagai gantinya, ia langsung pergi ke perut babi, yang telah diletakkannya paling jauh darinya. Ketika dia memasukkan sepotong perut babi yang lembut dan berair, yang memiliki campuran lemak dan daging yang sempurna, rasanya seolah dia terbungkus dalam kebahagiaan. Matanya tertutup dalam kenikmatan. Melihat seseorang memakan makanannya dan sangat menikmatinya, sulit baginya untuk menggambarkan seberapa puasnya dia.

Lin Yiyi menyendok dua mangkuk sup untuk mereka dan meletakkan mangkuk di depan mereka. Tiba-tiba dia memikirkan sesuatu, "Oh, hei, ulang tahun Shanshan akan segera datang, kan?"

Ulang tahun Meng Shanshan adalah pada akhir April,rasi bintang Taurus. Dia memperhatikan penampilannya, butuh beberapa saat untuk pikiran dan emosinya berubah, dan keyakinannya teguh.

Sebagai perbandingan, Meng Yuran, yang adalah seorang Scorpio, jauh lebih pendiam. Namun, Scorpio pola dasar cukup sensitif. Dikatakan bahwa mereka lebih baik dalam mendapatkan wawasan tentang orang lain dan menggunakan wawasan tentang sifat manusia ini untuk keuntungan mereka.

Dalam novel web, eksploitasi dan skema penjahat ditulis secara rinci. Saat ini, ia hanya seorang dewasa muda. Dia bahkan belum lulus dari sekolah dasar, jadi dia secara alami tidak mampu memiliki skema yang rumit. Tapi, mungkin, tindakannya selanjutnya dalam novel itu karena dia telah dipengaruhi oleh kehidupan rumah tangganya. Dia berubah dari merasa kecewa pada orang tuanya menjadi sedikit demi sedikit merasa jijik. Pada akhirnya, dia bahkan ingin membalas dendam kepada ayahnya. Bisa dilihat betapa dingin kepribadiannya ketika dewasa.

Mendengar pertanyaan ibu mereka, kedua kakak beradik itu mengangkat kepala serentak untuk melihatnya.

"Ini akan menjadi minggu depan." Lin Yiyi mengacak-acak rambut Shanshan. "Ingin ibu secara pribadi membuatkanmu kue es krim untuk ulang tahunmu?"

Meng Shanshan kewalahan dengan tawaran itu. Dia berulang kali mengangguk. "Baik."

Setelah setuju, Meng Shanshan berhenti sejenak sebelum dengan hati-hati mengangkat kepalanya dan bertanya, "Bisakah saya mengundang teman sekelas saya?"

Seolah-olah dia sudah yakin bahwa ibunya akan menolak. Kata-kata ini diucapkan tanpa keyakinan sedikit pun. Asumsinya masuk akal.

Sebelum perubahan Lin Yiyi baru-baru ini, kedua saudara kandung ini tidak akan pernah percaya bahwa suatu hari, ibu mereka akan berubah menjadi orang yang benar-benar peduli merayakan ulang tahun mereka ...

Dan, dia akan membuat kue ulang tahun sendiri!

"Tentu saja, tak masalah." Lin Yiyi tersenyum dan mengangguk.

"Kita bisa membuat undangan bersama nanti, dan kamu bisa membagikannya besok ketika kamu pergi ke sekolah anak-anak. Bagaimana itu?"

Ibu dan anak itu saling tersenyum. Suasana itu harmonis. Anda hampir bisa membayangkan gelembung merah muda melayang di udara. Siapa pun yang melihat adegan ini pasti ingin tersenyum. Seharusnya pemandangan yang indah dan manis. Tapi, remaja itu, yang masih memiliki ekspresi tenang, tiba-tiba mempererat cengkeramannya pada sumpitnya. Tiba-tiba, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Meng Yuran merasa cemburu pada adik perempuannya!