Make-up Artist || JayWon || Ver☑️

F

Hari ini Jungwon mengucap Syukur didalam hati.
Bukan Jay lah yang kali dia Rias ,melaikan Kim Sunoo.

Ingatkan Jungwon untuk berterimakasih kepada Jenny Nunna untuk itu.

Dari ujung matanya, Jungwon dapat lihat. Jay tengah menatapnya dengan tatapan kesal.Wajah pemuda Park itu begitu datar .

Jungwon mengulum senyum geli.

"Lucu"

"H-ha?" Jungwon menghentikan kegiatannya memoleskan sedikit bedak pada kulit wajah Sunoo.

"Ya?"

Sautnya pelan,menatap Sunoo yang juga tengah menatapnya dengan tatapan bingung.

"Siapa yang lucu?"

Ah- Sunoo mendengarnya ternayata !! Jungwon tersenyum meringis.

Menggeleng pelan memilih untuk tak menjawab, Jungwon kembali fokus pada kegiatannya.

Dan Kim Sunoo cukup peka untuk tidak bertanya lebih lanjut.

Pemuda yang memiliki kadar keimutan yang udah overdosis itu mengangkat bahunya acuh,kemudian kembali menyibuk'kan diri untuk berlalas pesan dengan sang kekasih.......Ni-ki

_

"Nunna!! Nunna telah mengacaukan segalanya!!"

Jay merengek, menatap Jenny kesal.Yang malah terkekeh geli melihat wajah cemberut Jay.

"Maafkan Nunna,aku hanya kasihan melihat Jungwon yang selalu'tersiksa' karenamu"Mata Jenny memicing.

" Di musim panas seperti ini,orang bodoh mana yang memakai Syal merah huh?" Sindirnya seraya melirik kearah Jungwon yang tengah serius merias Sunoo.
Di lehernya Syal merah milik Jay masih melingkar dengan begitu indahnya di leher Jungwon.

Jay menyengir " Hukuman, Nunna- hukuman!"

Jenny berdecih.

"Jika kau bersikap seperti ini terus, aku yakini Jungwon sampai kapanpun juga tidak akan mau menerima kehadiranmu"Dumelnya pelan.

Jay terdiam.Dengan mata rusanya menatap dalam kearah Jungwon yang kini juga menatap ke arahnya dengan senyum kecil.

- 

"Jay~ah!!"

Jay menghentikan langkahnya begitu suara Jake terdengar. Tanpa repot berbalik ,Jay menyahut.

"Apa?"

Jake berdiri di depannya, menatap kearahnya sendu.

"Kau menghindariku? Kenapa?"

"Aku? -tidak!! ,Mungkin hanya perasaanmu saja"

Jake menggeleng.

"Kau- iya!"

Jake memejamkan matanya sekejap, Jay masih disana berdiri menatapnya dengan tatapan datar.

"Apa karna aku mengatakan kalau aku menyukaimu? Kau jadi bersikap dingin kepadaku?!!"

Ada sedikit nada emosi disana.Jake sungguh sangat -merasa sakit hati dan kecewa.

Jay menghela nafasnya pelan,tatapannya melembut"Jake~ya,ku mohon tolong jangan bahas lagi.

Kau tau?!! ini terasa aneh bagiku.

Jangan membuatku merasa tidak nyaman ketika aku berada di sisimu. Kau temanku, teman baikku.

Dan aku tak pernah melihatmu lebih dari itu,Dan-

Kau tau itu.

Aku menyukai orang lain.

Jadi ku mohon mengertilah "

Katanya sebelum menepuk-nepuk pelan bahu Jake,Jay berlalu .

Jake mengepalkan tangannya.

"Karna Yang Jungwon itu?!!"

Dia tersenyum miring.

Bye~