Y

5K 293 5
                                    





Tarik nafas buang.

Tarik nafas buang.

"Ok tenang, kau sudah sempurna Jay? Lihat kau sangat tampan"

Jay mengembangkan senyum lebar-lebar.
Menatap pantulan dirinya di dalam kaca full badan dan mendesah.

Dia memiringkan kepalanya.

" Sepertinya ada yang kurang?!! "

"Kau sempurna Jay-"

Terkesiap, Jay memejamkan matanya begitu kecupan seringan kapas itu mendarat di ceruk lehernya.

Jay menangkup tangan mungil yang melingkari perutnya " Aku gugup sekali "

Adunya dengan bibir yang mengerucut.

Yang Jungwon, dari balik punggung kokoh Jay  terkekeh.

"Tak apa,Tenang saja ...ada aku"

Katanya ,semakin menempelkan sisi wajahnya ke punggung si Pemuda Park.

"Apa Ayah dan Ibumu akan menyukai ku? Apa mereka akan mengizinkan ku mendekatimu?"

Jay gusar, Dia dengan segera berbalik dan menatap Jungwon gelisah.

"Maka kau harus menyakinkan mereka, kalau kau itu memang yang terbaik untukku, Jay" Jungwon tersenyum lembut. Mengusap pipi kanan si pemuda Park dengan penuh kelembutan.

"Pasti!" Jay mengangguk yakin, Tersenyum lembut.




"Kajja!!"








-



"Jadi mereka juga akan ikut?

Bersama kita?

Kerumahmu?"

Dan Yang Jungwon hanya mengangguk dengan senyum yang terkembang lebar.

"Tak ada kegiatan Jay, sebelum peluncuran Album Comeback kalian di rilis. Dari pada mereka semua diam tak ada kegiatan di Dorm kan? akan lebih baik kalau mereka ikut saja bersama kita. Bertemu dengan ayah dan ibuku.

Lagi pula, Sunoo ingin bertemu dengan Ayah dan Ibu, ya kan Sunoo?"

"Tentu, aku sangat merindukan mereka!"

Saut Sunoo dengan senyuman lebarnya.

Jay mendesah " Terserah! "

"Kajja! Ayah dan Ibu katanya sudah sampai !"

Ujar Jungwon  seraya meraih jemari Sunoo .
Mereka berdua berjalan terlebih dahulu sambil tertawa-tawa cekikikan.
Jay, Heeseung,Jake ,Sunghoon dan Ni-ki yang di tinggalkan hanya terdiam saling melirik .Setelahnya kompak mengedikkan bahu mereka dan mengambil langkah lebar ,mengikuti langkah kedua pemuda keturunan manis itu dari belakang.

_



"Eum.... Sunoo ~ya?"

"Huh?"

Ni-ki menggigit bibir bawahnya , mencuri-curi pandang pada Sunoo  yang kini sibuk dengan pemanggang daging.

"Ni-ki-ya.. Bisa kau taruh dagingnya lagi? Ini semua sudah hampir matang"

Sunoo menegur Ni-ki yang nampak merenung.

Menoleh. Ni-ki mengangguk dan dengan segera menaruh 5 potong daging yang sudah Jake dan Sunghoon tadi potong kecil-kecil di atas pemanggang.

"Kau ada masalah? Kenapa dari tadi ku perhatikan kau seperti tidak fokus?"

Ni-ki menunduk, keheningan meliputi keduanya.Dengan Sunoo yang senantiasa menatap Ni-ki degan tatapannya yang sulit di jelaskan.











Make-up Artist || JayWon || Ver☑️Where stories live. Discover now