Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lee Geonu, aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku dan Jake masih duduk di bangku kanak-kanak {TK}. Saat itu Jake mengajakku untuk jalan-jalan bersepeda di sekitaran Kompleks perumahan.
Saat itu kebetulan Geonu juga sedang berjalan-jalan, sama seperti kami. Sosok nya yang lucu dan manis membuatku terpesona.
Kami berkenalan, mengobrol banyak hingga kami bertiga menjadi tambah akrab. Kami berteman.
Geonu itu sangat pintar, Walau kami sebaya, tetapi tingkat Geonu jauh diatasku dan Jake. Ketika aku memasuki jenjang pendidikan kelas menengah atas pertama, Geonu justru sudah ada di tingkat akhir.
Pertama kalinya aku menyadari perasaanku kepadanya, yang lebih dari perasaan seorang teman.
Saat itu, Geonu bernyanyi di atas panggung, Saat perayaan aniversary sekolah kami, dengan sebuah gitar di tangannya. Sangat menawan, jantungku berdetak begitu cepat. Aku jatuh cinta.
Tetapi aku tidak bisa mengatakannya, kepada Geonu"
Jay membuang nafasnya keras.
"Kenapa?-"
Suara Jungwon terdengar lirih, mendongak untuk menatap wajah sendu Jay yang kini tersenyum kecut.
"Aku seorang pengecut"
Rengkuhannya di pe-erat. Jay memejamkan matanya, menghirup dalam-dalam wangi surai Jungwon.
"Jake pasti sudah mengatakannya kan? Kepadamu? Tentang bagaimana lemah dan pengecut nya aku___
Yang hanya mengungkapkan perasaannya saja tidak bisa"
"Jay! Apa yang terjadi?-"
Jungwon berputar, hingga kini tubuhnya total menghadap kearah Jay. Jemarinya terangkat, untuk menyusuri dan membelai wajah tampan Jay.
"Aku yang sekarang sangat jauh berbeda dengan aku yang dulu Jungwonie" Ungkap Jay. menangkap kedua tangan Jungwon yang membelai lembut wajahnya.
"Aku dulu ,yeah...bisa di katakan orang yang pemalu dan manis? Entahlah.
Tapi semua berubah, setelah Geonu lulus dari JHS dan memutuskan untuk pergi ,melanjutkan pendidikannya di Kanada.
