46. He is Gone 💤

8.8K 918 676
                                    

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Update

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Update. Maaf lama 😢

Ramaikan lagi seperti biasanya 🐼

💤💤💤

"Gue boleh gali kuburan, Ken?"

"Enggak, Sya. Bokap lo udah tenang, jangan diganggu lagi."

"Ken, hati gue kok terasa sakit ya? Kenapa semalam gue mimpi buruk terus? Kenapa kenyataan sama buruknya dengan mimpi gue? Gue salah apa Ken sama bokap gue? Kenapa gue ditinggal pergi begitu aja? Apa emang gue ditakdirkan enggak bisa merasakan kasih sayang dari dia?" Misya menyerang Kenny dengan pertanyaan bertubi-tubi. Kaki Misya terasa lemas melihat batu nisan di hadapannya.

"Lo enggak salah. Umur itu enggak ada yang tau," balas Kenny sambil memegang kedua bahu Misya untuk jaga-jaga. Ia takut Misya seperti Tasya yang tiba-tiba tumbang.

Beberapa saat yang lalu, Tasya juga ikut datang ke pemakaman Dicky. Wanita itu tidak menyangka ia dan mantan suaminya akan dipertemukan kembali dalam keadaan seperti ini. Jika ditanya apakah Tasya masih punya perasaan sama Dicky? Jawabannya masih. Siapa yang akan lupa sama cinta pertama mereka?

Dulu itu cinta Tasya dan Dicky berjalan mulus. Mereka saling mencintai hingga menikah dan melahirkan Misya. Ta--tapi, sayangnya ... Tasya terlalu baik jadi orang. Semua ia bagi kepada sahabatnya, Cecil. Tanpa disadari Tasya juga membagikan Dicky kepada Cecil.

Begitu besar rasa cinta Tasya terhadap Dicky hingga rasa benci tumbuh juga di saat Tasya mendapati Dicky dan Cecil melakukan hubungan intim. Walaupun Dicky dijebak oleh Cecil, tetap saja Tasya sangat membenci Dicky karena pria itu berselingkuh secara fisik dengan sahabatnya.

Waktu terus berputar. Anak mereka sekarang sudah menginjak kelas SMA. Tasya perlahan menerima kenyataan. Di saat Misya meneleponnya bahwa Misya ketemu dengan Dicky, secuil harapan muncul. Tasya pikir ini waktunya ia balikan dengan mantan suaminya. Tapi, apa?  Hanya ada gundukan tanah yang ia dapatkan. Dicky oh Dicky, dapatkah dirimu hidup kembali. Apakah keajaiban itu ada?

After Being Happy, Then? [TERBIT]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin