SinB x Heeseung Enhypen

1.4K 97 16
                                    

Tangan putih nan mulus Sinbi bergerak mengeratkan selimut yang menutupi tubuh polosnya. Ia kemudian beranjak untuk duduk sambil berusaha mengumpulkan nyawanya. Mulutnya terbuka mengerang pelan ketika kepalanya terasa sedikit berdenyut nyeri. Kedua mata Sinbi perlahan mulai terbuka membiarkan cahaya yang memenuhi kamar itu masuk ke dalam matanya.

Otaknya sekilas memutarkan memori kejadian semalam. Ia pergi ke club seorang diri, niatnya ingin melepas stress karena laki-laki yang disukainya akhirnya memiliki kekasih. Lalu dia mengingat bertemu seseorang ketika dia minum. Singkatnya mereka berdua berakhir di sebuah kamar hotel.

"Eungh.. jam berapa?" Lirih Sinbi pelan, satu tangannya berusaha menggapai ponselnya yang tergeletak di nakas samping tempat tidur. Namun juluran tangan seseorang lebih dulu menghentikan pergerakan Sinbi. Tangan itu meraih ponsel Sinbi, lalu menjulurkannya ke pada Sinbi lebih dekat.

Sinbi mendongak, keningnya sempat berkerut sebelum kemudian matanya membentuk bulan sabit, seiring dengan senyuman yang terpatri di bibir merah sedikit bengkak miliknya. Netranya bertemu dengan netra milik seorang pria manis tapi menurut Sinbi sungguh seksi.

Pria itu berperawakan cukup tinggi dan sedikit kurus, namun tetap terlihat seksi. Apalagi penampilan pria itu sekarang yang hanya menggunakan celana ripped jeans hitam pas di kakinya yang jenjang dan juga bertelanjang dada. Yep, dia shirtless.

Sinbi susah payah meneguk air liurnya. Mata Sinbi mulai memindai tubuh milik pria itu, mulai dari rambut yang berwarna hitam legam dan acak-acakan, tapi semakin membuat kesan seksinya menguar. Sinbi teringat, rambut pria itu kusut karena ulah dirinya sendiri. Fokus Sinbi kemudian turun ke wajah kecil nan rupawan, alis yang cukup tebal, bentuk mata bulat lucu yang sangat indah, hidung mancung, bibirnya yang—ah, okay, Sinbi menginginkan bagian tubuh pria satu itu untuk kembali menyentuhnya. Rahang tegas, jakunnya yang sesekali bergerak seksi, turun lagi ke bagian atas tubuh pria itu yang seksi. Leher putih yang kini terdapat bercak-bercak ungu hasil karya Sinbi, bahu, dada tegapnya. Semakin turun, yang terakhir, yang paling Sinbi sukai dan membuatnya semakin gila, that goddamn V line!

In short, he's so fucking gorgeous!

Sinbi merasakan darahnya berdesir dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sinbi merasakan darahnya berdesir dan jantungnya mulai berdetak lebih cepat. Sinbi menginginkan pria itu. Lagi.

Alih-alih meraih ponsel, Sinbi dengan cepat menarik tangan pria itu, membuat pria itu terjatuh di atas tubuhnya, menindihnya. Pria itu menyamankan posisinya, menahan tubuhnya dengan kedua tangannya yang mengungkung Sinbi, sambil terkekeh kecil atas apa yang Sinbi lakukan. Kekehan itu terhenti, bibirnya perlahan membentuk senyuman dengan salah satu sudut bibirnya tertarik ke atas. Ugh, that smirk!

Mata pria itu menatap langsung mata Sinbi.

"Yakin?" Bisik pria itu dengan suara seraknya yang terdengar sangat seksi di telinga Sinbi. Membuat tubuh Sinbi sekali lagi berdesir.

instant-story [SinB]Where stories live. Discover now