6.Kuroko and Kirika's Family

835 84 2
                                    

(Disini karena author mau cerita tentang masa lalu jadi tulisan tentang cerita flashback nya gk author kasih Slash:D)

.

.

Flashback 13 tahun yang lalu

Gadis kecil berusia sekitar dua tahun itu menatap ibu dan ayahnya bingung. Dia akan dibawa kemana oleh ayah dan ibunya?

(Jadi ceritanya ibu nya Tetsuya meninggal saat umur Tetsuya menginjak tiga tahun, maaf author gk jelasin di chap dua yang judulnya 'Hanamiya's Family', dan disini kecuali percakapan author, nama Kuroko adalah Tatsuri bukan Tetsuya.)

"Kau akan suka, sayang." Sang ayah, Kuroko Arima mengartikan tatapan putri nya lalu menatap anak dan istrinya sambil tersenyum. Sekarang putri kesayangannya sedang berada di gendongan sang ibu, Kuroko Tetsuna.

"Un." Gadis kecil itu mengangguk lucu, surai baby blue nya bergerak di terpa angin, mata biru yang serasi dengan surai nya mengerjap ngerjap menggemaskan.(Karung mana karung, author butuh karung:'D)

"Baiklah, kita sudah sampai. Terimakasih, jiisan." Mereka turun di depan sebuah rumah yang terbilang sangat mirip seperti mansion, di dinding gerbang tertulis 'Kirika'.

"Nee anak kaachan... Nanti akan ada anak kecil yang seumuran dengan mu sayang, jadi jangan takut ya. Kaachan dan Touchan juga tidak akan meninggalkan mu kok." Wanita yang dikenal bernama Kuroko Tetsuna, sedang menenangkan putri nya yang sedang memegang bajunya erat sambil menyembunyikan wajahnya di bahu sang ibu.

Anak kecil yang sedang di gendong itu menatap ragu ragu ke ibunya. 'hontou?' Sang ibu mengangguk sambil tersenyum lembut membuat anaknya tersenyum juga.

"Ayo." Mereka berjalan ke gerbang dan di sambut oleh penjaga gerbang. "Selamat datang, Kuroko sama." Penjaga itu menyapa mereka setelah membuka gerbang. (Gerbang aja nee, soalnya sempat bingung mau pilih gerbang atau pagar:v)

"Ah terimakasih..." Keluarga itu tersenyum lalu masuk ke mansion besar yang ada di belakang gerbang. Pintu mansion itu sedikit terbuka seperti sudah tau ada orang yang akan datang, tiba tiba pintu itu terbuka lebih lebar dan menampilkan sebuah keluarga. "Niisan, ayo masu-"

"Tentu saja kami akan masuk aho, tidak mungkin kan kami akan berdiri di luar sini terus. Masih sama seperti yang dulu, aho." Arima protes dengan ucapan sepupu perempuan nya yang tidak pernah dia anggap sebagai adik itu. (Hidoi, untung Kuroko tidak sama seperti ayahnya:D) Tetsuna terkekeh dan Tatsuri bingung.

"Ehhhh aku bukan aho ya. Aishh ada orang baru nih, aduh duh manis nya, siapa nama mu sayang?" Tanya wanita yang dikenal sebagai Kirika Hayami, yang sudah merebut Tatsuri dari Tetsuna, saat Tetsuna ingin protes tapi melihat Hayami yang menatapnya dengan tatapan seperti anak anjing yang minta dipungut, akhirnya membuat Tetsuna luluh.

Mata baby blue milik Tatsuri mengerjap, otaknya masih loading 'siapa yang menggendong ku?kaachan? Bukan, kaachan ada disana. Lalu ini siapa? Apa jangan jangan, kaachan dan touchan ingin meninggalkan ku? Apa kaachan ingin menjual ku? Apa orang yang menggendong ku ini penjahat?' tiba tiba Tatsuri menangis, meronta minta di lepas.

"Huwaaa.... Hiks.... hiks." Tetsuna dan Hayami tidak tega melihat Tatsuri menangis, lalu Hayami menyerahkan Tatsuri kepada Tetsuna.

"Astaga anak kaachan, jangan menangis ya sayang..." . "Tsuri chan jangan nangis nee,baachan minta maaf. " Ketika Tetsuna dan Hayami mencoba menenangkan Tatsuri, Arima dan suami nya Hayami, Kirika Eguchi. Sedang saling tatap menatap satu sama lain dengan tatapan lembut (baca:tajam) dan anak yang ada di gendongan Eguchi menatap ayahnya dan orang yang ada di depan ayah nya satu persatu, heran.

Reborn As DarknessWhere stories live. Discover now