11.Training Camp

755 94 16
                                    

(Happy Reading (・∀・))

.

.

.

Dua bulan setelah pertemuan mendadak antara Hime dan Midorima, sebentar lagi akan diadakan pertandingan bola basket Winter Cup, yang artinya... Sebelum pertandingan, para pemain mengadakan Training Camp atau latih tanding dan itu boleh dimana saja dan dengan siapa saja, asalkan masih dalam pengawasan pelatih atau pembimbing tim. Sama halnya dengan tim basket Kirisaki Daiichi, mereka mengadakan Training Camp mereka di pegunungan tepatnya di salah satu mansion milik keluarga Hanamiya.

"Hime, apa kau baik baik saja?" Haizaki menatap Hime yang sedang melamun memikirkan sesuatu, begitu pula dengan yang lainnya.

"Aku baik baik saja, Shougo kun... Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan dari sekolah kesini lumayan jauh." Hime dan anggota basket Kirisaki Daiichi sedang berada di ruang keluarga mansion gunung milik keluarga Hanamiya, mereka habis melakukan perjalanan yang lumayan jauh dari Kirisaki Daiichi sampai ke tempat mereka sekarang.

"Kau yakin, Hime chan?" Tatsumi menatap adik sepupunya cemas, dua bulan belakangan ini Hime lebih banya diam dan sering melamun. Bukan hanya Tatsumi, Makoto dan yang lain juga begitu.

"Tatsumi, aku tidak apa apa.... Tenang saja, nee?" Bohong jika pikiran Tetsuya kosong, sekarang ini dia sedang cemas... Karena dua bulan yang lalu Midorima dan dirinya bertemu secara mendadak, dan yang lebih Hime takuti... 'Apa Midorima kun tau semua masa laluku sehingga dia tau kalau Kuroko Tetsuya itu seorang gadis?' dan satu hal yang membuat nya tambah takut, belakangan ini seperti ada yang mengikutinya.

Kan Hime ngeri...

"Imouto, kalau kau punya masalah ceritakan saja pada kami." Makoto terlihat cemas melihat adik angkat nya terus melamun, well... mungkin kalian akan merasa jika tingkah Makoto itu out of character, tapi dia memang seperti itu sejak kehadiran Hime yang membawanya ke suasana baru. Makoto merasa Hime adalah orang yang baik, sehingga dia tidak akan membiarkan imouto nya tidak nyaman.

"Aku tidak apa apa nii san, oh iya... Nanti malam sepertinya Shinjiro san datang menitipkan putrinya disini." Hime tersenyum berusaha menenangkan aniki nya dan yang lain.

"Kau menyetujui nya?" Nijimura ikut nimbrung karena sedari tadi dia diam karena memperhatikan lekukan wajah Hime, entahlah mungkin dia gabut?

"Emp... Shinjiro san dan istrinya adalah teman baik Tousan dan Kaasan, tentu saja aku menyetujuinya." Hime menatap lurus ke depan lalu pikirannya beralih ke kejadian dua bulan yang lalu dan itu susah untuk dilupakan olehnya, Kenapa? Dia pun tidak tau, hanya author dan Kami-sama lah yang tau.

Menghela nafas "Jangan membuat kami penasaran, kouhai... Apa kau tidak percaya pada kami termasuk Hanamiya, hmp?" Nijimura beralih duduk di samping Hime, entah dia sadar or kagak tapi tangan Nijimura mengelus surai samudra milik Hime.

"Shuuzou nii?" Hime tidak mengerti kenapa senpai bibir seksi nya ini mengelus rambutnya, 'kesambet apa Nijimura senpai sampai mengelus rambut ku? Apa karena dia sudah lama menginginkan seorang adik?'

Hime tidak tau kenapa Nijimura mengelus rambut nya, Nijimura mempunyai maksud tersendiri dari tingkahnya ini... Sudah lama dia tertarik dengan pemuda (?) bersurai baby blue penggila Vanilla ini.

"Hmp? Apa ada masalah?" Tanya nya sambil tersenyum menatap Hime, membuat yang lain berpikir 'apa gerangan yang membuat Nijimura melakukan itu,ooc kah?'

Entah kenapa Hime merasa sedikit tenang karena perlakuan Nijimura, baiklah Hime mungkin akan menceritakan apa yang mengganggunya belakangan ini.

Makoto yang melihat itu merasa sedikit tidak suka, pasalnya dia yang menjadi kakak angkat Hime saja jarang melakukan kontak fisik... Tapi Nijimura? Dengan santainya dia mengelus surai lembut milik Hime.

Reborn As DarknessWhere stories live. Discover now