Reborn As Darkness

16. Ai?

Tetsuya POV

Ini sudah terlalu lama, dan Kouki kun belum datang? Sudah dari sejam yang lalu aku menunggu pemuda Chihuahua berambut Caramel itu. Hey, gini gini aku juga sibuk loh. Ughh... Jangan sampai kesabaran ku habis Furihata, kau akan membayar ini.

Aku mengambil ponsel ku saat kesabaran ku mulai menipis, lembut lembut gini juga aku bisa marah. Baiklah, ekhem... Tetsuya, tarik nafas.... Tahan jangan di buang nanti mubazir, gak gak gak. Hufh~

"Halo Kouki kun, yang paling tampan dan tidak pernah ingkar janji, dimana kau? Aku sudah menunggu dari jam perjanjian kita loh, kau tau itu sangat lama, aku sudah menghabiskan 3 milkshake jumbo sekali duduk, kau tau?" Saat panggilan ku tersambung dengan nya, aku langsung menyambar nya dengan beberapa pertanyaan.

"Ah gomen, Tetsuya. Aku lupa hehe"

What the fu- apa? Lupa katanya? Gila ya? Membiarkan gadis manis dan cantik duduk sendirian menjomblo di cafe bernama 'Love Cafe' (kok gk sekalian love hotel aja Suya?:v /plak) ini ditemani tatapan belasan pasangan yang sedang berkencan menatap ku miris karena datang sendiri dan Furihata itu hanya nyengir kuda? Hell jika gini, bisa bisa ku cincang habis tubuh kurang sempurna yang dia banggakan itu- (Kata Tetsuya)

- ku jadikan kepalanya sebagai bola bowling lalu tulang tangan dan kakinya ku jadikan menjadi koleksi barang barang fosil ku.

"Furihata Kouki kun yang baik, sifat pelupa mu itu harus kau hilangkan paham? Berterimakasih lah kepadaku yang manis ini karena masih mau menerima keterlambatan sejam mu ini. Sejam ini masih dalam kriteria sebentar kok, hehehe." Aku mencoba bersabar, untung tampan, jika tidak sudah ku datangi rumahnya lalu kalian hanya tinggal menunggu waktu saat namanya sudah berada di batu nisan kuburan setan setan terkutuk.

"Etto... Maaf, Tetsuya, aku akan mengganti tempat bertemunya, sekali lagi maaf!!!! Aku salah milih cafe, bukan 'Love Cafe' tapi 'Youth Cafe' di sebelahnya, hehehe... Hehe... He, jangan ngamuk cantik, aura kemarahan mu sampai kesini loh... Jika-" Peduli amat!!! Jika ini bukan masalah serius, aku bersumpah tidak akan pernah datang ke tempat ini lagi.... Apa ini karma ku karena membangunkan Makoto nii menggunakan teflon Kaasan ya? Jadi memang benar, Karma is real!!!

Berbahagialah kalian para pecinta 2D yang hanya bisa menghalu siang malam tanpa kepastian, salah satu husbu kalian itu nyata
-Kuroko Tetsuya (Hanamiya Hime) 2k21

Sudahlah Suya, kau cantik. Ingat kata nenek moyang mu 'Orang cantik tidak pernah marah, nanti cepat keriput seperti mirip Uchiha Itachi dari fandom sebelah'

Aku segera bangkit dari tempat duduk ku, ugh bokong ku sakit karena kelamaan duduk. Lalu datang pelayan cafe mengatakan harga pesanan ku, setelah membayar makanan tepatnya minuman ku, aku segera pergi ke cafe sebelah dan disana sudah ada Furihata Chihuahua? Cepat amat, segitunya ya ingin bertemu dengan ku?

"Hai, Kouki kun. Sejak kapan kau disitu?"

"Aku baru sampai, Tetsuya. Maaf tadi aku ketiduran dan lupa janji. Kau tidak marah kan?" Tanyanya memastikan, aku itu baik... Jadi aku merasa kasihan dengan wajahnya yang di buat buat seperti benar benar merasa bersalah. Okelah, kali ini kumaafkan.

"Tidak masalah, ngomong ngomong apa yang ingin kau bicarakan?" Aku duduk di hadapannya lalu memesan makanan untuk kesekian kalinya, mendengar Kouki kun yang akan membayar makanan ini sebagai permintaan maaf, aku oke oke saja, setidaknya dia sudah membayar waktu sejam sia sia ku.

Aku melihat Kouki kun yang bergerak gelisah sambil sesekali menggosok kan kedua telapak tangannya gugup, membuatku mengernyit heran sambil meminum Vanilla Milkshake yang baru saja kupesan. Cuaca musim gugur kali ini benar benar dingin, aku bahkan memakai 2 baju yang lumayan tebal lalu memakai jacket musim dingin dan syal. Aku melihat ke luar kaca jendela cafe menunggu Kouki kun siap berbicara, kebetulan kami duduk di dekat jendela, jadi aku bisa melihat daun daun yang berguguran. Walaupun dingin, tapi indah.