18 : Camer

4.9K 222 11
                                    

Maaf typo bertebaran🗣

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


▪▪▪▪▪


Hari minggu pagi ini, Ovie sudah rapi dengan pakaiannya.

Rok pendek berwarna hitam diatas lutut dipadukan dengan kemeja berwarna biru bergaris kuning. Tak lupa dengan kalung yang melingkar dilehernya.

Ovie sengaja menggerai rambutnya dan sedikit membuat curly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ovie sengaja menggerai rambutnya dan sedikit membuat curly.

Ovie mengambil sneakersnya dan memakainya. Setelah selesai, Ovie menyemprotkan parfum dengan aroma Vanilla ke tubuhnya.

Sekali lagi, Ovie memandang dirinya dicermin. Tersenyum manis. Ovie segera menyambar slingbagnya dan segera keluar dari kamarnya.

Ovie menuruni anak tangga dengan bersenandung kecil. Ovie merasa senang karena sebentar lagi dirinya akan menemui seseorang. Ya, walaupun sedikit ada rasa takut, tapi Ovie tidak perduli.

Gadis itu membuka pintu apartemennya dan tersentak kaget.

"Elin! Ih ngagetin!" Ucap Ovie mengusap dadanya.

"Dih bilang dor juga engga,"

"Lah itu barusan bilang"

"Tau lah, Vi. Oh ya lo mau kemana pagi - pagi gini?" Tanya Elin melihat penampilan Ovie dari atas sampai bawah.

"Udah rapi, wangi.. mau kemana sih?" Tanya Elin lagi.

"Mau ke mansion Revan" jawab Ovie tersenyum.

"Ngapain?"

"Ketemu camer lah!" Jawab Ovie bangga.

"Idih sok - sokan lo. Emang, ga takut bakal diusir?"

"Ya engga. Lagian gue kesana niatnya mau minta maaf sama mama mertua. Sekalian mempererat ikatan calon mertua dan calon menantu"

"Hoekkkk... mau muntah gue sumpah!"

"Ih nyebelin banget sih lo! Btw, ngapain lo kesini?"

"Ini, gue bawa cookies buatan nyokap gue. Tadi pagi dia iseng bikin banyak sekalian buat lo" jawab Elin menunjukan paperbag berwarna hitam.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang