Maaf typo bertebaran🗣
Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡
▪▪▪▪▪
Hari minggu pagi ini, Ovie sudah rapi dengan pakaiannya.Rok pendek berwarna hitam diatas lutut dipadukan dengan kemeja berwarna biru bergaris kuning. Tak lupa dengan kalung yang melingkar dilehernya.
Ovie sengaja menggerai rambutnya dan sedikit membuat curly.
Ovie mengambil sneakersnya dan memakainya. Setelah selesai, Ovie menyemprotkan parfum dengan aroma Vanilla ke tubuhnya.
Sekali lagi, Ovie memandang dirinya dicermin. Tersenyum manis. Ovie segera menyambar slingbagnya dan segera keluar dari kamarnya.
Ovie menuruni anak tangga dengan bersenandung kecil. Ovie merasa senang karena sebentar lagi dirinya akan menemui seseorang. Ya, walaupun sedikit ada rasa takut, tapi Ovie tidak perduli.
Gadis itu membuka pintu apartemennya dan tersentak kaget.
"Elin! Ih ngagetin!" Ucap Ovie mengusap dadanya.
"Dih bilang dor juga engga,"
"Lah itu barusan bilang"
"Tau lah, Vi. Oh ya lo mau kemana pagi - pagi gini?" Tanya Elin melihat penampilan Ovie dari atas sampai bawah.
"Udah rapi, wangi.. mau kemana sih?" Tanya Elin lagi.
"Mau ke mansion Revan" jawab Ovie tersenyum.
"Ngapain?"
"Ketemu camer lah!" Jawab Ovie bangga.
"Idih sok - sokan lo. Emang, ga takut bakal diusir?"
"Ya engga. Lagian gue kesana niatnya mau minta maaf sama mama mertua. Sekalian mempererat ikatan calon mertua dan calon menantu"
"Hoekkkk... mau muntah gue sumpah!"
"Ih nyebelin banget sih lo! Btw, ngapain lo kesini?"
"Ini, gue bawa cookies buatan nyokap gue. Tadi pagi dia iseng bikin banyak sekalian buat lo" jawab Elin menunjukan paperbag berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] *Saquel Possessive vs Bad Girl •••• "Re!" "Revan!" "Ih Revan budek!" "Sayang!" Revan menoleh. "Ga usah panggil sayang." "Kenapa?" "Gue ga suka sama lo" "Tapikan kita pacaran!" "Pokoknya ga usah panggil sayang!" Revan pergi...