6 : I Never Could Love Like That

697 108 19
                                        

when you love someone and that person loves you in return,

you're uniquely vulnerable

they have a power to hurt you like nothing else



BGM🎶 : Never Let Me Go (Florence + The Machine)

Latest Ghost (Lauren Aquilina)

If By Chance (Ruth B.)


**

KALAU ada yang bertanya pada Joyce apakah dia sudah melupakan kejadian 5 tahun lalu, maka perempuan itu akan menjawabnya lantang dengan satu kata; belum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

KALAU ada yang bertanya pada Joyce apakah dia sudah melupakan kejadian 5 tahun lalu, maka perempuan itu akan menjawabnya lantang dengan satu kata; belum. Joyce tidak akan pernah bisa melupakannya, tapi bukan berarti dia menyesalinya. Karena setidaknya ketika masih bersama Jef, Joyce merasa benar-benar bahagia-jenis bahagia dalam tingkatan yang paling murni. Dan karena cerita yang pernah dia miliki bersama Jef jugalah, dia bisa memiliki Josie. Tidak ada yang harus disesali untuk masa yang sudah berlalu, sebab tanpanya, kita tidak bisa berada di tempat di mana kita berada sekarang.

He was like a hurricane... that come upon her unexpectedly. And every moment she shared with him was moments of pure happiness.

Satu-satunya hal yang masih belum bisa Joyce terima saat ini adalah kemungkinan yang tidak pernah absen menggelendotinya selama bertahun-tahun-kemungkinan kalau Jef akan mengambil Josie darinya seandainya laki-laki itu mengetahui semuanya. Josie adalah pilar untuk kewarasannya yang pernah jadi setipis kulit ari begitu dokter menyatakan kalau detak jantung Tessa tidak lagi bisa dideteksi. Kalau sampai ada yang mengambil Josie darinya... entahlah, Joyce tidak tahu apa yang akan terjadi, karena dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun-termasuk Jef-melakukannya.

"Hoe gaat het?" Jef bertanya dalam bahasa Belanda dengan suara baritonnya yang khas.

Ini untuk pertama kalinya Joyce mendengar suara khas milik laki-laki itu lagi setelah sekian lama. Suaranya terdengar ragu. Bahkan tanpa menatap ke dalam mata Jef yang sehitam jelaga, Joyce bisa tahu kalau laki-laki itu tengah dihadapkan pada sebuah persimpangan apakah menyapanya lagi setelah 5 tahun berlalu merupakan keputusan yang tepat untuk dilakukan atau tidak. Bagaimanapun, Jef sudah berjanji untuk tidak pernah menemui Joyce lagi-dan dia menepatinya-jadi tentu saja apa yang dia lakukan saat ini berada di ambang batas antara keraguan dan kebimbangan.

Tanpa sadar, Joyce menarik Josie semakin mendekat ke arahnya seakan-akan Jef bisa saja mengambil anak itu sewaktu-waktu darinya. Kemudian dengan suara pelan, dia menjawab sapaan Jef dalam bahasa yang sama. "Beter nu."



***


SEBAGIAN ISI CHAPTER DIHAPUS DAN VERSI TERBARU SUDAH DIUNGGAH DI AKUN KARYAKARSA @jaessamine

TERIMA KASIH ;)

GRAVITY (중력) | Jaehyun (재현) x Joy (조이)Where stories live. Discover now