❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞
Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya.
Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster.
Lemme show you the true meaning of family.
Warning ⚠
⚠ OOC!
⚠Beberap...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Heeseung baru bangun dan melihat kalender sebelum tersedak air liurnya sendiri, tanggal 9 Februari, dimana disisi kosongnya ada stiker kue dan tulisan khas anak anak
Ultahya uwon, Papa harus beli kuee!
Papa dari kelima anak itu terkekeh melihat tulisan si sulung Jay yang kalimat keduanya ditulis Jake, Heeseung menguap sebentar sebelum berdiri dan pergi mandi.
Usai mandi, Heeseung segera berkutat dengan alat alat masak untuk membuat sarapan, sekedar nasi goreng dengan nugget ayam yang ditata rapi diatas piring.
Heeseung membangunkan anak anaknya, mulai dari Sunoo yang bersemangat, Jake yang merengek mengantuk, Jay yang menggerutu karena mimpi indahnya diganggu, dan Sunghoon yang merengek lapar.
Barulah ke 4 nya anteng saat diberi makanan, Heeseung pergi ke kamarnya untuk membangunkan Jungwon, putra kecilnya yang hari ini berulang tahun.
Si bungsu keluarga Lee itu menguap lucu, sebelum mengerjap ngerjap pada papanya, tangannya terulur kedepan hendak meraih Heeseung. "P-papwaaaa~~"
Heeseung tak bisa tak gemas pada buntelan kecil yang sedang tersenyum sampai matanya menyipit, Heeseung mencium gemas wajah Jungwon yang membuatnya tertawa kecil khas bayi.
"Ayo baby, mandi dulu. " Heeseung mengangkat Jungwon dan membawanya kekamar mandi, mengurus Jungwon dengan cepat sebab ada 4 putranya yang lain yang juga harus diperhatikan.
Heeseung turun dengan Jungwon yang nampak segar digendongannya, mengenai sweater hitam dan celana putih, Jungwon nampak manis dengan senyum dan dua gigi kecil yang menyembul di gusi atasnya.
"Anak anak, lihat siapa yang datang? "
Jay, Jake, Sunghoon dan Sunoo menoleh cepat, sebelum semuanya turun dari kursi dan berlari mendekat.
"SELAMAT ULANG TAHUN UWONIEEE!! " kompak Jake, Sunghoon dan Sunoo.
Jay hanya diam sebelum sedikit maju, mencubit gemas pipi gembul Jungwon, " Selamat ulang tahun, dongsaengnya Jay. "
Lampu menjadi redup, cahaya berwarna jingga kekuningan berjalan maju mendekat, rupanya itu Heeseung yang membawa kue ulang tahun ditangannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Heeseung menyanyikan lagu ulang tahun untuk Jungwon yang diiringi putra putranya, Jungwon duduk ditengah tengah dengan kue didepannya.
"Tiup lilinnya!! " teriak Sunghoon.
Jungwon hanya menoleh bingung, Sunghoon yang gemas langsung saja meniup lilin yang menyala itu. Seketika ruangan menjadi hening.
Wajah Jungwon langsung mengkerut sedih, kemudian menangis, " Huweee-" Tanpa sadar oleng kedepan dan
Buk!
Wajahnya menghantam kue dua tingkat itu.
Heeseung sedikit panik dan membantu Jungwon, namun Jungwon hanya tersenyum lebar dengan wajah penuh krim kue, ia mencolek krim di pipi nya dan memakannya, " Heheeee, nak! Nakk!!" katanya sambil menunjuk bibirnya yang tengah merasakan krim kue .
Heeseung dan 4 putra lainnya tertawa, tangannya memotong kue menjadi beberapa bagian dan dibagikan pada anak anaknya.
Selamat ulang tahun Jungwonie, papa harap kamu bisa jadi jagoan papa yang membanggakan, jagoan papa yang pintar dan pemberani.
Celamat ulang tahun uwonie-nya unu! Uwonie cepet becal ya-! Bial Unu bica ajak mainnn!
Happy birthday dede uwon! Jakie pintar kan bisa bahasa Inggris! Uwonie jangan jadi anak nakal ya! Jangan galak kayak Jay Yung!
Caengil chuka hamnida adiknya hoonie! Dede bayi ayuk cepat becal! Nti hoonie ajalkan ice skating!
Selamat ulang tahun, jangan jadi adik yang menyebalkan ya!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
