dilemma

8.2K 1.8K 1.1K
                                    

Kangen Ni-ki si anak tetangga ga?

Warn, Ni-ki's love story focus. A little bit romance. Classic story.

/lemesin tangan dan jari. Fiuh, udah lama ga ngetik teen romance.

Ni-ki mengayuh sepeda dengan cepat menuju sekolahnya, sudah biasa ia pergi ke sekolah dengan sepeda berwarna putih itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ni-ki mengayuh sepeda dengan cepat menuju sekolahnya, sudah biasa ia pergi ke sekolah dengan sepeda berwarna putih itu.

Kalau motor bisa nanti, mau mengumpulkan dulu uang, katanya.

Sampai di sekolah, Ni-ki memarkirkan sepedanya di tempat khusus sepeda. Barulah ia berjalan ke kelasnya.

By the way, sekolah Sunoo dan Ni-ki itu berbeda. Sunoo melanjutkan pendidikan ke sekolah tempat Hyung-nya bersekolah, sementara Ni-ki ke sekolah incarannya.

Siswa bernama Nishimura Riki itu menyapa banyak siswa yang ia kenal. Hampir satu sekolah mengenalnya, baik karena wajahnya yang tampan, tingkahnya atau kenakalannya.

"Ni-ki! " Seorang gadis menghampirinya, dengan rambut sebahu yang dibiarkan tergerai.

Ni-ki menoleh, "Oh? Ella? "

Gadis yang disebut Ella itu merengut, "Sudah ku bilang, panggil aku Riella, jangan Ella." Wajahnya tidak seperti orang asli Korea, memang, sebab ia merupakan keturunan barat yang pindah ke Korea sekitar empat tahun yang lalu.

Mata Ni-ki memutar, "Namamu sulit disebutkan, jadi ku panggil saja Ella, hitung-hitung panggilan spesial, mungkin? "

Pipi gadis bernama Ariella itu sontak memerah seperti tomat, "T-terserah kau saja! " Ia kemudian berlari menuju kelasnya yang berada di samping kelas Ni-ki.

Ni-ki hanya mengedikkan bahu, masuk ke dalam kelasnya. Sudah ramai karena beberapa belas menit lagi bel masuk berbunyi.

Laki-laki itu duduk di kursi paling belakang, menoleh pada siswi yang duduk di meja sebelahnya, "Chae-rin, kau mencari apa? "

Chae-rin menoleh, "Buku tugasku tak ada di tas, Pasti tertinggal di rumah huhuhu. "

Ni-ki mengangguk paham, dan Chae-rin menghela nafas, "Mau kembali ke rumah lagi pun tidak mungkin, rumahku, kan jauh sekali, " gumamnya.

"Ayo."

"Hah? Kemana? " Chae-rin mendongak pada Ni-ki yang sedang berdiri.

Ni-ki menunduk, "Ke rumahmu, lah? Apalagi? "

Kesal karena Chae-rin yang masih mencerna keadaan, Ni-ki lebih dulu menarik tangan gadis itu dan membawanya keluar kelas.

Ariella yang baru saja pergi dari kantin melihat mereka, ia mengernyit bingung, "Ni-ki dan Chae-rin mau kemana? " Matanya kemudian membulat, "A-apa Ni-ki ingin confess di tengah lapangan yang banyak orang?! "

Gadis dengan rambut sebahu itu berlari mengikuti Ni-ki dan Chae-rin yang rupanya berjalan ke luar gerbang sekolah. "Mereka mau kemana? " tanyanya entah pada siapa.

Sugar Home「TERBIT」Where stories live. Discover now