akhirnya

8.2K 1.6K 2.1K
                                    

Halooo

Terimakasih banyak untuk 100k komennya. Nggak pernah nyangka bakal nyentuh angka sebanyak itu dalam komen ☹️💗.

Terimakasih sudah mengomentari cerita ini, jujur mood banget setiap bacain komen, terutama yang lagi emosi. Dari beberapa komentar itu pula, aku dapat ide buat chapter selanjutnya.

Sekali lagi terimakasih banyak, sekalipun kamu tidak berkomentar dan hanya membaca, saya sayang kalian 💗

Sekali lagi terimakasih banyak, sekalipun kamu tidak berkomentar dan hanya membaca, saya sayang kalian 💗

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.


   Kembali melompati waktu, menjadi lima tahun berikutnya.

   Kali ini Heeseung sudah terbiasa sendirian di rumah besarnya. Yeonjun dan HueningKai pensiun menjadi bodyguard keluarga Heeseung setelah bekerja selama puluhan tahun. Heeseung memberikan mereka uang pensiun sebagai hadiah yang terakhir kalinya untuk keduanya.

   Untungnya Heeseung tidak selalu sendirian seperti itu, empat tahun lalu Ni-ki tiba-tiba mengunjungi Heeseung dengan seekor anjing kecil bernama Bisco. Ni-ki bilang dia ingin memberikan anjingnya karena tidak bisa mengurusnya, jadwalnya sangat padat sebagai Idol K-pop terkenal.

   Jadi lah yang menemani hari hari Heeseung adalah Bisco, anjing berbulu cokelat yang menggemaskan, meskipun agak pemalas sedikit. Setidaknya Heeseung tidak benar-benar sendirian di rumah.

   Dalam satu bulan, Heeseung kedatangan tamu yaitu anak-anaknya sendiri. Jay akan datang setiap ada hari libur Nasional. Sunghoon akan datang dengan oleh-oleh dari negara tetangga tempat ia berlomba ice skating. Setiap dua minggu sekali, Sunoo akan membawakan kue buatan Aen-ji kepada Heeseung, Aen-ji sangat pandai memasak. Lalu Jungwon akan berkunjung setiap satu minggu sekali, itupun hanya sebentar, namun tak apa. Kemudian Ni-ki, ia akan datang untuk memastikan keadaan Heeseung. Ibunya pulang ke Jepang dan rumah itu menjadi miliknya, sehingga ia yang paling dekat dengan Heeseung. Jay berpesan kepada Ni-ki untuk sering-sering menengok Heeseung jika mereka — anak-anak Heeseung, tidak bisa berkunjung.

   Namun kadang-kadang dalam satu bulan, kedatangan anak-anaknya bisa dihitung jari. Tak mengapa, Heeseung paham mereka sibuk dengan pekerjaan dan keluarga masing-masing.

   Hari ini, Heeseung sedang berkunjung ke makam Jake dan Songyeon. Seperti biasa, menaruh buket bunga dan sebuah foto di depan batu nisan. Kemudian bercerita sesuatu kepada kedua nya.

   "Akhir-akhir ini kepalaku sering sakit," kata Heeseung.

   "Ku pikir karena faktor usia. Ternyata, aku terkena demam rindu, haha." Heeseung tertawa hambar.

   Heeseung menghela nafas, "Satu bulan ini tidak ada yang mengunjungiku. Tapi bulan ini memang tidak ada hari libur Nasional, sih. Aku mengerti mereka pasti sibuk."

   Setelah bercerita panjang mengenai hari-harinya, Heeseung berdiri dan berjalan menuju mobilnya, pulang ke rumah.

●○●○●○●○

Sugar Home「TERBIT」Kde žijí příběhy. Začni objevovat