bagian 5_Different

524 28 2
                                    

I miss us before, but a sense of prestige has overcome the relationship between us both_Hidden

               

Fajar kembali menunjukkan sinarnya yang indah. Tidak seperti biasanya, kali ini Cleyrin bangun lebih awal,bukan karena ingin mengubah kebiasaan buruknya tetapi karena mendengar perbincangan hangat di ruang tamu, tentu masih bisa menusuk pendengar Cleyrin karena malam ini Cleyrin tidur tanpa menutup pintu kamarnya.

Namun lebih jelasnya karena suara teriakan Bik Sur dari dapur juga sih,haha. Cleyrin paling anti dengan keributan makanya mendengar suara sedikit saja adrenalin Cleyrin meronta-ronta hingga ke saraf sehingga bisa terbangun dalam keadaan seperti ini.

Cleyrin duduk didepan meja riasnya untuk kesekian kalinya dia memuji kecantikannya. Siapa lagi yang akan memuji kita selain diri kita sendiri bukan? Apalagi, tidak dapat dipungkiri Cleyrin memang sangat cantik. Jauh lebih cantik dari Clayrin tentunya, haha.

Kantung matanya semakin menghitam saja namun Cleyrin tampak tidak memperdulikannya. Se-lelah apapun hari yang Cleyrin lewatkan, kebiasaan untuk begadang sudah menjadi bagian yang melekat dalam dirinya.

Rutinitas sehari-hari dari begadang yang tidak bisa Cleyrin dilewatkan walau semalam saja. Sebenarnya Cleyrin cukup tau akibat dari kebiasaan buruk itu namun apa boleh buat? Nasi sudah menjadi bubur.

Softlens grey yang biasa dipake oleh Cleyrin kembali dipasang dikedua bola matanya. Bukan sekedar gaya-gayaan, Cleyrin melakukan hal itu karena memang matanya sudah minus. Terakhir diperiksa mata Cleyrin sudah minus satu,tidak tahu sekarang, seperti nya sudah semakin parah dalam setiap waktu yang terlewatkan. Cleyrin malas harus mengetahui kabar buruk mengenai matanya,intinya penglihatan Cleyrin semakin buruk saja.

Daripada menggunakan kacamata, Cleyrin lebih suka menggunakan softlens dan hal ini sudah berlangsung sejak lama. Begitulah sedikit cerita mengenai Cleyrin dan matanya yang indah, indah namun buram seperti cara Cleyrin menilai seseorang.

Cleyrin mengoleskan bedak tipis diwajahnya setelah selesai dengan rambut yang butuh asupan catokan,mendengar suara motor melaju keluar, Cleyrin berlari menuju balkon dengan gerak cepat. Bersembunyi dibalik tembok, menatap dari kejauhan. Dan apa yang Cleyrin lihat? Sudah dipastikan yang dibelakang adalah Clayrin dan yang membonceng nya?

Cleyrin bertanya-tanya dalam hati. Apa itu orang yang sama, orang yang menganggu tidur Cleyrin tadi pagi? Tapi bukan itu permasalahannya sekarang tapi sejak kapan Clayrin mempunyai teman laki-laki? Dan siapa laki-laki itu? Apa hubungannya dengan Clayrin?

Cleyrin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ga mungkin orang tadi cewek dari belakang tubuhnya kayak cowok gitu!! tapi sejak kapan Clayrin mempunyai teman seorang cowok?" Cleyrin berpikir keras, menggaruk kepalanya yang sudah di catok tadi.

"Ah, ngapain gue peduli" Ucap Cleyrin kemudian. "Cewek juga bisa bawa motor,bisa saja orang tadi cewek. Sama kayak gue kan hahah" Cleyrin tertawa canggung "Tapi kayaknya ga mungkin deh, postur tubuhnya sudah mengatakan bahwa dia itu cowok. Ini tidak bisa dibiarkan!!" Cleyrin mengumpat.

"Ngapain gue peduli sih," Cleyrin kembali meruntuki pikirin nya. Masuk kembali ke kamar dan mengambil tasnya hendak berangkat ke sekolah. Cleyrin sudah sangat terlambat.

Secara Cleyrin dan Cleyrin sudah lama tidak dekat,mungkin saja kan? Apa peduli Cleyrin? Apa jangan-jangan Cleyrin khawatir kalau Clayrin mendapatkan sosok cowok yang tidak bisa menjaganya sama seperti kejadian dulu?

HIDDEN 2 (Pindah Ke Dreame)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang