9'Emosi

14.1K 2K 1.1K
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"rintarou" panggil (name)

"ya?" tanya rintarou

"nih bekel" kata (name)

"oke" kata rintarou

        (Name) memberikan bekal makanan buat rintarou, soalnya bila dia tak di berikan bekal maka rintarou pasti akan lupa makan.

       Makanya (name) mulai lagi membuatkan bekal untuk rintarou agar kesehatan nya terjaga.

       Rintarou menerima bekal itu dan dia menaruhnya ke dalam tas, dia harus segera berangkat menuju ke gym.

Ya.

Hari ini ada latihan.

"oh iya (name), kau melihat kaos kaki ku yang putih?" tanya rintarou

"bukan nya kau tadi menaruhnya di sofa kamar?" tanya (name)

"oh iyakah? Aku lupa" kata rintarou

       Rintarou segera menuju ke kamar atas, dia mencari dahulu kaos kaki nya agar dia bisa segera berangkat menuju ke gym.

      Ia mencari ke dalam kamar, ternyata memang benar dia menaruh nya di sana, rintarou memutuskan untuk memakai kaos kakinya di sana saja.

      Biar pas kebawah dia hanya tinggal menggunakan sepatu dan tinggal berangkat dengan cepat menuju ke gym.

'Prang!'

         Mendengar suara itu rintarou terkejut, dia segera kebawah padahal dia masih mengunakan kaos kakinya sebelah doang.

"(name)?"

       Ketika di bawah rintarou melihat (name) yang bertekuk lutut sembari berpegangan ke arah meja makan dan suara yang jatuh itu ternyata adalah tempat yang berisi banyak sendok.

"s-sakit" ringis (name)

        Rintarou segera menghampiri (name) dan dia segera memeriksa keadaan (name) yang terlihat menahan sakit.

"sakit sekali?" tanya rintarou

"iya" kata (name)

"kita ke rumah sakit sekarang" kata rintarou

"tapi kau kan bekerja" kata (name)

"aku akan izin" kata rintarou

       Rintarou segera berlari menuju kamar atas, dia membawa satu tas keperluan bila (name) akan melahirkan nanti dan juga tas pinggang nya.

       Ia juga mengambil jaket milik (name), dia segera memakaikan nya ke (name) dan baru setelah itu rintarou membawa (name) ke rumah sakit menggunakan taksi yang telah di pesan.

















"(name)" panggil rintarou

"hn?"

"aku tau kau sakit tapi jangan jambak juga rambutku" kata rintarou

"oh maaf, aku kelepasan" kata (name)

Sepertinya.

Itu dendam pribadi.

        Kini (name) tengah duduk di sebuah birth ball dan di temani oleh rintarou yang setia menemani nya saat ini.

19 Years Mom (Suna Rintarou X Reader)✅Where stories live. Discover now