19 Years Mom (Suna Rintarou X Reader)✅

10'Welcome

Typo?
(AuthorPOV)

"u-um..." gumam (name)

        (Name) terbangun dari tidurnya, sebelumnya dia merasakan tubuhnya sangat lelah selain itu dia juga merasakan rasa sakit di tubuhnya.

      Sungguh, setelah dia melahirkan rasanya dia sangat kehabisan tenaga makanya setelah berberapa saat rinko lahir (name) pun tertidur.

"oh kau sudah bangun" kata rintarou

"iya" kata (name)

       (Name) menoleh ke sebelahnya, di sana dia melihat malaikat kecilnya tengah tertidur di keranjang bayi nya.

       Karena ingin melihat bayi nya, (name) pun berusaha duduk di kasur perawatan nya di bantu rintarou.

       Ketika melihat bayi nya kembali, (name) sudah menduga bahwa wajah nya mirip dengan rintarou dan (name) menghela nafas berat.

"sudah ku bilang dia mirip denganku" kata rintarou

"padahal aku mama nya, tapi dia tak mirip denganku sama sekali kecuali gender nya" kata (name)

"kalau begitu kita buat lagi, sapa tau mirip denganmu yang kedua kalinya" kata rintarou

        (Name) menatap rintarou dengan pandangan yang tak terima, dia kira mengandung adalah hal yang mudah.

Oh.

Tentu saja tidak ferguso.

"kau kira hamil itu mudah!" kata (name)

"mudah lah tinggal buat" kata rintarou

"bukan itu maksud ku--" kata (name)

        (Name) mengusap wajahnya kasar, dia lelah menanggapi suami nya yang memang gak beres otaknya kalau sedang bersama nya.

"hamil itu tak mudah rintarou" kata (name)

"yah, padahal aku mau punya 11 anak" kata rintarou

"buat dari tepung sana" kata (name)

         (Name) pun memilih menatap putrinya dan tersenyum kecil, dia ingin sekali membawa nya pulang kalau dia sudah bisa agak sedikit jalan.

"ya meskipun rinko chan mirip denganmu tapi aku tetap sayang" kata (name)

"kalau padaku?" tanya rintarou

"kau setengahnya" kata (name)

       (Name) terlihat berbinar binar menatap anaknya sementara itu rintarou hanya bisa datar menatapi (name).

"eh btw kau udah gendong rinko chan?" tanya (name)

"gendong?" tanya rintarou

"iya, udah belum?" tanya (name)

"belum" kata rintarou

          (Name) pun tersenyum kecil dan dia pun segera menujuk ke arah rinko dengan wajah yang terlihat lebih kalem.

"gendong coba" kata (name)

"gimana caranya?" tanya rintarou

       Rintarou mendekat ke arah keranjang bayi itu lalu dia pun terlihat kebingungan harus apa duluan.

"pegang belakang kepala bayinya lalu kau pegang badan nya dan angkat perlahan" kata (name)

      Rintarou terdiam sebentar lalu setelah itu dia pun melakukan apa yang di katakan oleh (name) dengan perlahan.

"hati hati" kata (name)

       Pada akhirnya rintarou berhasil melakukan apa yang di katakan oleh (name), dia terlihat begitu senang sekali bisa mengendong anaknya untuk pertama kalinya.