17'Kei

9.5K 1.5K 312
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

''ha! Kei kau akhirnya datang" kata (name)

"ya" kata tsukishima

       (Name) menyambut kedatangan tsukishima, dia senang sekali tsukishima bisa datang kemari dan tumben banget dia mau datang kemari.

       Sementara itu di belakang (name) sudah ada rintarou, terlihat rintarou juga menatap datar tsukishima yang berada di depan nya.

"kau mau kemana?" tanya tsukishima

"aku ada urusan bentar kok" kata (name)

"itu berarti aku di rumah sama orang yang dahulunya gw tanyain kayak lupa diri?" tanya tsukishima

"lupa diri?" tanya (name)

"iya pas dulu aku ketemu sam--"

"bacot, dont you say anything else" kata rintarou

      (Name) menatap ke arah rintarou, kenapa pula rintarou malah memotong pembicaraan nya dengan kei.

"oh" kata tsukishima

"udah damai aja kali, gausah banyak berantem" kata (name)

        Baru ketemuan ini aja udah ricuh begini apalagi ntar pas ditinggal, (name) merasa ini semua akan menjadi meresahkan.

"ga" kata rintarou dan tsukishima

       Rintarou dan tsukishima saling menatap tajam satu sama lain, sementara itu (name) hanya bisa datface.

"apaan ikut ikutan!" kata rintarou dan tsukishima

"lah--" bingung (name)

"berhenti!" kata rintarou dan tsukishima

          (Name) hanya bisa geleng geleng kepala, dia menarik tangan tsukishima masuk ke dalam rumah dan (name) hendak keluar saja.

"udah berhenti bertengkar, btw jangan lupa itu ada rinko chan di kamar, oh iya jangan berisik kalau gamau rinko chan bangun" kata (name)

"lah tunggu (name), rinko kan--"

'Ceklek'

"takut padaku..." Sambung rintarou

        (Name) sudah keburu pergi dan di sini tinggal rintarou dan juga tsukishima di dalam rumah.

"hoi" panggil tsukishima

"apaan?" tanya rintarou

"anak lu takut sama lu? Kok bisa?" tanya tsukishima

"gatau, semenjak lima bulan rinko gamau melihat bahkan gw sentuh" kata rintarou

         Tsukishima hanya geleng geleng kepala, dia pun menyentuh pundak rintarou dengan pelan dan rintarou hanya menatapi hal itu.

"sepertinya anakmu sudah bisa merasakan aura aura bapak nya yang useless makanya dia gamau di sentuh olehmu karena takut ketularan useless" kata tsukishima

        Rintarou menepis tangan tsukishima, baru aja datang ini garam purba udah ngajak berantem mulu.

"bacot, masuk sana" kata rintarou

        Tsukishima segera membuka sepatunya dan rintarou menuju ke dapur untuk menghangatkan makanan instant di microwave.

        Rintarou merasa lapar lagi, padahal barusan dia makan tapi rasanya dia masih tetap lapar jadinya dia menghangatkan spageti buatan (name).

19 Years Mom (Suna Rintarou X Reader)✅Where stories live. Discover now