29'Where Is Rinko?

6.9K 1.1K 400
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"rintarou" panggil (name)

"hm"

"jaga dulu rinko chan ya, aku mau ke supermarket dan ke rumah ibu sebentar" kata (name)

"iya, hati hati di jalan" kata rintarou

        Rintarou masih menatap ponsel nya dengan wajah yang serius, dia lagi main bareng game online bersama teman teman nya.

        Apalagi rintarou juga jarang main sama teman teman nya jadi (name) pun membiarkan rintarou bermain dengan ponselnya.

        Semenjak kejadian empat bulan lalu, hubungan antara (name) dan juga sang ibu perlahan membaik.

       Mereka berdua pun memutuskan untuk damai dan tidak ada lagi yang namanya pertengkaran antara keluarga.

Ya.

Sama sama dewasa.

''Oke aku berangkat" kata (name)

"iya sayang" kata rintarou

        (Name) pun berangkat dan rintarou pun masih tetap bermain dengan ponselnya, dia terlihat sangat fokus sekali.

       Seakan dunia miliknya sendiri dan bahkan rinko saja sampai terabaikan disini, mana rinko sudah berusia sembilan bulan.

Masa masa nya aktif.

          Rinko dengan jumpsuit rubah nya ini pun terdiam, dia menoleh ke arah rintarou sang papa yang masih fokus bermain ponsel.

"pwaapa" oceh rinko

"ya sayang?" tanya rintarou

"papwaa" oceh rinko

"hm?"

         Rinko yang duduk di tengah karpet ini pun menyodorkan mainan ke arah rintarou namun rintarou sama sekali tidak menoleh.

         Maksud rinko adalah ingin mengajak rintarou main, tapi rintarou nya malah lebih memilih bermain ponsel.

       Rinko yang bosan pun memilih merangkak ke arah lain, dia mencari kesenangan baru daripada harus diam gak jelas menatapi papa nya.

"maaa maaa" oceh rinko

       Rinko pun merangkak memasuki gudang, di sana dia melihat ada sebuah kotak besar yang di dalamnya berisi banyak kain.

        Dengan cepat rinko masuk ke sana dan bersamaan dengan banyak tumpukan kain yang menutupi jalan keluar nya.

         Bukan nya menangis, rinko malah senang dan bermain main dengan tumpukan kain di dalam nya dengan anteng.

"naaa naaa" oceh rinko

         Tenang di sana ada sedikit celah jadi rinko masih bisa bernafas, makanya dia anteng anteng aja di sana seperti seekor rubah kecil di kadang nya.

         Tapi lama kelamaan karena nyaman, rinko pun tertidur di sana karena tumpukan kain itu sangat adem dan empuk bagi nya.

         Rinko pun tertidur dengan nyaman di atas banyak sekali tumpukan kain di gudang rumah nya.


















"akhirnya selesai" kata rintarou

        Rintarou pun merasa lega karena akhirnya dia bisa main bareng game online setelah sekian lama ia tidak main.

19 Years Mom (Suna Rintarou X Reader)✅Where stories live. Discover now