Haninah ( Honey Bunny Sweety)

Hanina Florisia Ayunda

Seorang anak laki-laki kelas 5 SD sedang konsentrasi menghitung luas kebun pak haji di soal matematika saat sedang mengikuti olimpiade MIPA se-DKI Jakarta. Tiba-tiba ia harus menghentikan konsentrasinya ketika sebuah penghapus jatuh tepat di kakinya.

Diambilnya penghapus itu, "Sepertinya penghapus ini punya dia!" lirihnya,

"Hanina, ini penghapus kamu jatuh!" ucapnya kepada anak perempuan berambut panjang dengan hiasan jepit warna ungu yang duduk tepat di depannya itu.

Anak perempuan itu menoleh, lalu meraih penghapus miliknya. Tanpa mengucap sepatah katapun dia kembali fokus mengerjakan soal-soalnya.

"Kenapa tidak bilang makasih sih?" batinnya, dia merasa sedikit kesal. Kata mamanya, saat sesorang membantu maka dia harus membalas minimal dengan ucapan terimakasih.

"Eh, tapi kamu kok bisa tau namaku?" tanya Hanina menoleh lagi kearah anak laki-laki seusia dengannya yang memberikan penghapus tadi.

"Aku tau karena di penghapusnya ada nama kamu!" jawabnya tanpa menoleh kearah Hanina, dia kembali sibuk menghitung luas kebun pak Haji.

Hanina melihat Penghapusnya, disana memang tertulis dengan jelas nama lengkapnya, Hanina Florisia Ayunda.

"Oh iya, makasih ya sudah mengambilkan penghapusku. Nama ka-" Hanina menghentikan ucapannya.

"Anak-anak! Waktunya tinggal 15 menit lagi ya!" kata bu pengawas. Hanina terlihat gelagapan, Dia kembali fokus mengerjakan, pasalnya ada beberapa pertanyaan yang sepertinya belum dia jawab.

Seusai mengumpulkan lembar jawabannya, si anak laki-laki langsung bergegas keluar karena sudah ditunggu guru pengantarnya. Sebenarnya dia penasaran dengan ucapan yang yang belum sempat dilontarkan Hanina tadi.

Dengan sedikit kecewa, dia pergi dari sekolah tempat berlangsungnya lomba olimpiade MIPA tersebut dengan sebuah nama yang tanpa disengaja telah terpatri jelas di fikiran dan hatinya. Hanina Florisia Ayunda, Gadis manis bergigi kelinci dengan rambut panjang berjepit ungu.