13

53 36 1
                                    

Mikayla menikmati cocktail yang tersaji diatas meja, ini baru pukul 10 tapi ia merasa ngantuk, ia tidak bisa pulang, karena terjebak di acara membosankan, yaitu dinner bersama para pemain dan kru dramanya yang baru saja tamat.

Seorang lelaki jangkung yang mengenakan turtleneck hitam itu mendekatinya dan mengajaknya ngobrol.

Elvaro dari tadi memperhatikan lawan mainnya itu berusaha keras melawan kantuk.

"Mik kalo lo ngantuk pulang aja, biar gue yang nyetir mobil lo"

"Nggak usah, gue gak enak sama yang lain, bahkan pak Ruslan aja baru datang"

"Biasanya gimana cara lo nahan ngantuk?"

"Biasanya sih gue ngobrol sama kak celia"

"Karena gak ada kak celia disini, lo ngobrol aja sama gue"

"Ogah, gue mau minum aja"

Tiba-tiba elvaro menyentuh kedua pundak mikayla dan menatap nya dengan jarak yang dekat.

"Mik tatap mata gue, bisa gak sih kita kaya dulu lagi? Kita kaya mikayla dan arkana yang selalu main sepeda bareng tiap sore, naik bus sekolah bareng, jujur mik gue kangen masa kecil kita dulu, yang gue mau kita bisa seakrab dulu lagi"

"Kok lo jadi emosional gini sih ar?, gue jadi mikir kesalahan gue apa terhadap lo, karena kenyataannya lo pergi jauh ninggalin gue, jadi jangan salahin gue kalo lupa sama lo"

"Lo beneran lupain gue? Bahkan janji kita 14 tahun lalu lo gak inget?"

Flashback on
14 tahun yang lalu (2007)

Dua anak kecil itu sedang bermain di taman, tiba-tiba salah satunya menangis

"Arka kamu kenapa? Apa kamu lagi sakit?" Tanya gadis itu khawatir

Tanpa aba-aba, Arkana memeluk Michella untuk melepaskan tangisannya di dekapan gadis kecil itu

"Aku sedih mama besok mau nikah"

"Kenapa harus sedih? Harusnya seneng dong punya papa baru, aku aja gak punya dari kecil, sekarang jelasin kenapa bisa gak suka?"

"Calon papa ku itu om jahat, dia selalu minta uang banyak sama mama, dia juga minta beli mobil sama mama, makanya aku gak suka sama dia"

"Kamu udah coba cerita sama mama mu?"

"Udah, dan mama gak mau dengerin, mama bilang om itu pasti bakal berubah kalo kita juga baik sama dia, tapi tetep aja aku gak suka sama dia, tatapannya selalu sinis, tapi di depan mama pasti dia pura-pura baik"

"Arka yang sabar ya, aku gak tau harus kasi jalan keluar apa, ada aku disini, michella janji bakal ada terus buat arka"

"Janji ya kamu bakal selalu nemenin aku, jadi sahabatku sampai dewasa?"

"Iya, sekarang arka jangan nangis lagi ya"

"Iya, sekarang arka jangan nangis lagi ya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Flashback off

"Ar, gue udah coba nginget, tapi yang ada kepala gue pusing banget,emang dulu gue pernah janjiin lo apa? Paling juga janji khas anak kecil.

"Dulu lo janji bakal selalu ada buat gue"

"Yaudah yuk kita makan aja sekarang" ajak arkana

"Harus ya satu meja gini?"

"Lo kenapa lagi sih mik? Katanya kita udah damai"

"Ya gue gak mau aja ntar tiba-tiba aja cewek lo datang trus ngelabrak gue, dan terciptalah berita yang gak bener"

"Tenang aja kezia gak bakal kesini, katanya dia mau keluar kota"

Malam itu seorang pianis handal memainkan lagu River flows in you dari yiruma, keadaanya mikayla sedang ngantuk berat apalagi saat kenyang, dengan musik yang seperti itu dapat dipastikan ia bisa ketiduran disana, dan benar saja, arkana yang menyadari mikayla tidur di hadapannya malah iseng memotret sahabatnya tersebut.

Ia tidak tega meninggalkan mikayla ketiduran di tempat itu, lalu ia putuskan untuk mengantar mimayla pulang, apalagi sudah selarut ini.

Arkana bahkan menggendongnya, dan sempat juga berpamitan kepada para kru dan yang lainnya.

•••

Kediaman mikayla nampak sepi, tapi ada celia yang sedang nonton marathon drama mr queen, dia sampai lupa adiknya belum pulang.

Tokkk
Tokkk
Tokkk

' siapa sih ganggu banget jam segini '

Celia segera bangkit dan membuka pintu utama, alangkah terkejutnya ia melihat Arkana menggendong mikayla di punggungnya.

"Eh arka, mikayla kenapa? Dia banyak minum ya? Emang dasar anak nakal" geramnya

"Bukan kak, dia cuma ketiduran, sekarang tunjukkin kamarnya dimana? Berat nih kak"

"Itu lurus aja nanti ada pintu putih"

"Oh iya kak, tolong ambilin tasnya mikayla di mobil dong"

"Okee"

Arkana berjalan ke kamar gadis itu, kamar itu suasana nya monoton dengan cat putih dan wallpaper berupa quotes bahkan tak nampak foto satu pun disana.

Ia memperhatikan dengan dekat wajah sahabatnya, lalu melepas high heels yang ada di kakinya, tak pula membersihkan make up nya dengan make up remover.

Ceklekk

"Eh arka gak usah repot-repot, sini biar gue aja" ujar celia

"Eh santai aja kak, ini udah selesai kok"

"Definisi sahabat idaman" celetuk celia pelan

"Hah kenapa kak?"

"Eh enggak, lo mau pulang atau minum dulu nih?"

"Langsung pulang deh, udah malem, gue balik ya kak"

"Iya"

Sepeninggal arkana, celia mendekati adiknya dan menarik selimut hingga bahu.

' lo tu beruntung banget mik, dapet sahabat kaya arka ' gumamnya dalam hati.








Bersambung...







****


Segitu dulu ya, lagi gak ada ide nih, btw happy lunar year bagi yg merayakan🧧🎎

Dont forget to voment🥰

Back To August [On Going]Where stories live. Discover now