9

98 80 4
                                    

Dengan sigap mikayla menarik lengan elvaro dan mengajaknya kedalam.

"Sakit mik, lo apa-apaan sih?"

"Bawel, diem disini aja, gue males rame"

"Huuh alasan, btw siapa cowo tadi? Kayanya dia nyapa lo"

"Bukan urusan lo"

"Sombong amat"

Mereka akhirnya sibuk dengan ponsel masing-masing, karena saking canggungnya, bayangkan saja kalau sesama kutub utara disatukan, betapa dinginnya suasana diantara mereka.

"El, gue mau balik sekarang"

"Tunggu, ini baru jam 9, kenapa buru-buru? Lo menghindari temen lo yang tadi ya?"

"Bukan urusan lo"

"Ya udah pulang aja sana, gue gak peduli tuh"

"Gue juga ga peduli sama lo, inget ya kita udah ga ada urusan apa-apa lagi, jangan nemuin gue"

"Dih geer lo, jadi cewek kasar amat kaya preman pasar"

Mikayla pun pergi meninggalkan elvaro yang masih sibuk meneguk sodanya.

"Dasar ceroboh, ikat rambutnya ketinggalan lagi"

Tanpa pikir panjang elvaro memasukkan ikat rambut itu kedalam kantong tuxedo nya.

•••

Dengan langkah pelan, mikayla membuka pintu belakang, agar tidak ketahuan kakaknya, celia.

Tapi tetap saja bagaikan indra ke-6 celia selalu tau mikayla yang membuka pintu belakang, untuk diam-diam masuk ke rumah.

Cklekk

Celia menyalakan lampu, dan mengagetkan mikayla.

"Eh, lo belum tidur ya kak?"

"Gue masih nugas, gimana tadi kencannya? Lancar?" Goda celia

"Apaan sih kak? Sok tau deh" ucap mikayla lirih

"Ngaku aja kali dek, lo udah besar, cieee ngeblush"

"Sejak kapan lo jadi peramal? Orang cuma temen kok" jawabnya menunduk

"Kok panik?"

"Ihh kakak, lo tau dari siapa sih?"

"Gue ga sengaja liat notifnya kemaren"

"Aah kakak gak asik lo ah, mau mandi, bye"

"Pasti dia ganteng banget ya, sampe lo bela-belain dandan cantik gini"

•••

Mentari pagi sudah menampakkan dirinya, sudah saatnya mikayla memulai aktifitasnya, memulai syuting di hari pertama.

"Kenapa sih lo gak semangat banget? Lesu mulu, lagi pms?"

"Gak lah kak, gue masih ngantuk tapi udah ada jadwal"

"Taunya cuma menggerutu doang, nih gue masakin tuna sushi yang banyak, sekalian bawa ke lokasi juga"

"Wah sumpah lo nambah cantik deh kalo gini kak"

"Kalo ada maunya aja lo baik, eh iya cowok yang lo ajak kencan itu siapa? Kenapa gak dibawa kerumah?"

Back To August [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang