Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Buka kamarnya bangsat!"
"Gak mau bang, kita gak mau sekolah."
"Di sekolah ada imunisasi bang, kita gak mau di suntik."
Jungwoo menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua temannya itu. Lino dan Juyeon menahan pintu kamar dan di balik pintu tersebut ada Yuta yang berusaha sekuat tenaga mendobrak pintu.
Kenapa Yuta bisa masuk apartemen, karena memang Yuta dan lima orang yang lainnya sudah tau sandi apartemen mereka. Dulunya apartemen ini adalah pemberian dari Taeyong.
Jungwoo yang sudah siap dengan seragam sekolah hanya menatap malas tanpa mau membantu.
Ini sudah jam setengah tujuh, artinya setengah jam lagi gerbang akan di tutup dan kedua teman gilanya itu masih setia mempertahankan pintu agar tak terbuka dan parahnya mereka berdua emang sengaja belum mandi, masih mengenakan kaos dan celana pendek.
"Sekolah bangsat kemaren lo udah bolos."
"Gak mau bang, lo ngertiin napa."
"Jungwoo bantuin nahan bangsat." Geram Lino karena Jungwoo cuma asik duduk manis di kursi belajarnya.
"Lagian kenapa sih?" ucap Jungwoo yang akhirnya menghampiri Juyeon dan Lino. Cuma nge hampiri enggak ngebantu mertahanin pintu.
"Lo mikir lah nanti kalo semisal pak Siwon sadar kalo ternyata si pengedar tadi malam itu kita dan dia tiba-tiba ngadu ke sekolah dan kita di keluarin gimana anjing?!" ucap Juyeon pelan namun penuh emosi.
"Tapi kan dia yang beli, emang berani ngadu? Percuma atuh, nanti dia yang malah ketangkep." Jawab Jungwoo santai.
Lino geram dengan sikap santai Jungwoo. "Please ya, Pak Siwon itu bisa aja nyamar jadi pembeli dan tiba-tiba ngaduin ke polisi. Lo gak kenal dia itu gimana hah?" kata Lino.
Jungwoo baru sadar akan fakta bahwa guru bahasa Indonesia yang juga kesiswaan itu sering memberantas sesuatu secara diam-diam.
Mau tak mau Jungwoo harus ikut andil dalam kegiatan mogok sekolah pagi ini.
"Lo bertiga keluar dong anjing, gak kasihan apa tenaga gue ke kuras nih gara-gara dobrak pintu daritadi. "
"Ya gak usah di dobrak dong."
"Iya, bang Yuta diem aja duduk manis."
"Hooh, gak usah capek-capek dobrak pintu."
"Lagian kenapa sih?"
"Ada imunisasi bang," sahut Lino.
Hellow Yuta bukan emak-emak penggemar Ikatan Cinta di grup facebook yang mudah di kibulin. Mana ada imunisasi di SMA, mentok juga SD kelas tiga. Lagian Yuta ini koneksinya banyak jadi kalo ada apa-apa pasti dia tau.
