Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Juy bolos aja skuy," bisik Lino pelan.
Juyeon menoleh pada Lino dan mengacungkan jempol tanda setuju. Diam-diam mereka tos pelan. Jungwoo yang tadinya berjalan di depan sekarang berbalik menghadap kedua teman laknatnya.
"Gue denger ya!" cibir nya pelan.
"Bukan gitu, ini kan ud—"
Ucapan Lino terpotong karena Jungwoo tiba-tiba merangkul ia dan Juyeon. "Gue capek, pusing pikiran, jadi kita ke rooftop aja skuy!" ajak Jungwoo.
"Nah gini dong woo, kita kan bisa jadi trio bangsat penerus sekainyeol," ucap Juyeon.
"Siapa tuh?"
"Artis."
"Masak namanya trio bangsat, sih?"
"Ya kali, nggaklah! Nanti namanya CSK," kata Juyeon.
"CKS aja biar urut dari yang tua," sahut Lino.
"SKC aja," tambah Jungwoo.
Berhubung Juyeon humornya receh, dia udah ngakak duluan. Tapi ditabok ama Lino. Menurut dia kalo Juyeon ketawa itu di anggap sok kegantengan. Tapi emang ganteng sih kalo doi lagi ketawa.
Mereka sudah mulai menaiki tangga satu persatu, "Bisa-bisanya kita tadi mati kutu waktu keciduk dan sekarang malah ketawa-ketiwi kek gak ada beban." celetuk Lino di akhiri kekehan pelan.
"Mulut sama muka aja ketawa-ketiwi, otak mah ibarat gunung berapi yang mau meledak." sahut Jungwoo.
Mendadak Juyeon berhenti, hal itu juga buat kedua temannya berhenti jalan. "Gue yakin kalo pak Siwon gak bakal cepuin kita ke pihak sekolah." ucapnya.
"Tau darimana lo?"
"Gue bisa lihat dari tatap matanya, dia cuma mau main-main sama kita aja. Dia nggak sungguh-sungguh mau ngaduin." Juyeon memberi jeda. "Lihat! Cincin milik Jungwoo dikembaliin." tunjuk Juyeon ke jari Jungwoo yang sudah terpasang cincin couple mereka bertiga.
"Ya semoga aja tebakan lo bener."
"Gue sih berharap nya bener."
Mereka melanjutkan langkahnya menuju rooftop, namun di lantai dua mereka di cegat oleh seseorang.
"Lino lo di cariin wali kelas tadi," ucapnya.
"Bilang aja gue lagi di hukum, sumpah gue capek banget mau istirahat bentar, nanti jam terakhir gue balik ke kelas. Sumpah!" kata Lino pada Sinb, teman sekelasnya.
Sinb kemudian menatap Jungwoo dan Juyeon bergantian. "Lo berdua kenapa nggak balik ke kelas? Pasti di ajakin nih kutu kupret buat bolos bareng kan?" tanyanya sambil menunjuk Lino. Yang ditunjuk pasang muka julid.
"Gue yang ngajak mereka berdua." Jawaban Jungwoo membuat Sinb mendadak speechless.
