Chapter 22

408 44 8
                                    

Naruto©️Masahi Kishimoto

Story©️NanaRuna

Warning :

bl, bxb, slow-pacing story, typo bertebaran, OOC

Selamat Membaca!

.

.

.

"Ha-HACHOO!!"

"Eh buset dah ni anak!" Kiba tersontak di tempatnya. Segera Ia mundur satu langkah, karena sahabat pirangnya yang satu ini dengan tidak sopan bersin kearahnya.

"Ha-hachii...hachoo!" Naruto bersin lagi.

"Tumben kamu bersin-bersin Nar?" tanya Gaara.

Ketiga sahabat itu tengah berjalan menuju ke kelas bersamaan. Ketiganya memakai baju seragam sekolah, hanya saja mereka juga melapisi lagi dengan baju hangat. Kiba memakai jaket berwarna hitam tebal, Gaara memakai hoodie putih polos, sedangkan Naruto sendiri memakai jaket warna oranye.

Musim dingin sudah tiba, salju mulai turun dikit demi sedikit. Karena itu, sebagian besar murid di sekolah KHS sudah ada yang mengenakan baju hangat.

"Hach-!" langsung hidungnya ditutup dengar jarinya sendiri. "Hachooo!"

"Woi jangan bersin sembarangan," ucap Kiba menepuk pundak temannya.

Naruto mengusap-usap hidungnya yang gatal, "Ehehe...sorry bro. Duh kenapa jadi pilek begini."

"Iya tuh suaramu terdengar bindeng. Kok bisa pilek?" tanya pemuda rambut merah itu.

"Hm, kayaknya gara-gara kemarin pulang rumah terus makan eskrim satu ember deh."

.

.

.

Flashback on

Sepulangnya Naruto dari rumah si Uchiha itu, dia langsung merebahkan diri di kasur kamarnya. Ia memikirkan kembali apa yang telah diperbuatnya pada Sasuke.

"Aduh gimana ya? Kalau dia sadar aku menciumnya gimana dong?? Argh si anjing kenapa kamu kelepasan bangs*t!!" umpatnya keras-keras.

"Dia sudah bangun belum ya?" gumamnya sembari memandangi langit-langit kamar. "Apa lebih baik aku minta maaf dan mengatakannya saja ya?"

Kalau ngomong malu, kalau tidak ngomong nanti jadi masalah.

"Mungkin lebih baik jujur saja, aku tidak mau ada kesalah pahaman diantara kita. Baginya aku adalah sahabat, aku tidak mau membuat perasaan nya bingung apalagi dengan keadaannya yang seperti tadi."

Tangan tan itu meraih ponsel yang ada diatas nakas.

Jujur itu baik. batinnya.

Si pirang lalu menelepon sang pujaan hati.

Tuut....tuut....tuut....

Tuut....tuut....tuut....

Tuut....tuu-

"Halo?"

"AH!!HALOOO!!"

"...."

Kupingku astaga...- Sasuke.

"...."

Goblok! kenapa aku malah teriak? - Naruto.

𝕋𝕣𝕦𝕤𝕥 𝕄𝕖 || NaruSasu [ON GOING]Where stories live. Discover now