Chapter 9

724 66 2
                                    

Naruto©️Masashi Kishimoto

Story©️NanaRuna

Selamat Membaca <3 <3


.

.

.

.

.

.

Malam itu, Naruto sedang berada di kamarnya melamun. Merentangkan tubuhnya diatas kasur.

Ia berguling ke kanan, matanya dipejamkan.

Ia berguling ke kiri, mata dibukanya.

Ia berguling lagi ke kanan, kedua matanya masih terbuka.

Ia berguling lagi ke kiri, menatap lurus tembok berwarna oren.

Dan......Ia berguling lagi menghadap ke kanan menatap pintu kamar.

Nah, begitu terus si pirang itu. Bolak balik engga jelas gitu.

Andaikan adiknya melihat tingkah aneh Oni-chan nya yang satu ini sekarang, udah pasti dia bakal minta Kaa-chan untuk dimasak, dijadiin kambing guling.

Mata safir itu sekarang menatap ke langit-langit kamarnya.

Dia seperti sedang berpikir. Apakah yang sedang dipikirkannya?

Tentu saja si doi.

Pemuda manis bernama Sasuke itu sudah daritadi hinggap di kepala si pirang.

Lah, kenapa sih dia mikirin Sasuke?

Ya pasti karena sesuatu yang sedang bersemi dong!

Dan dimana berseminya? Ya di hatinya lah masa di dengkul.

Si pirang ini lagi falling in love.....

"Oi!"

Adiknya membuyarkan lamunan si pirang itu.

"Itu kuping atau centelan panci, hah? Kau sudah tidak waras? Senyam-senyum aja terus......ntar aku bawa ke RSJ!"

Iya, adiknya daritadi sudah memanggilnya berulang-ulang tapi kakaknya itu tidak merespon dan sibuk dengan dunianya sendiri.

Naruto baru tersadar daritadi Kyuubi sudah berada di pintu kamar. Ia daritadi terlalu sibuk dengan pikiran dan hatinya yang terkena tsunami cinta.

"Oh?.....Oh.....Kyuu ngapain disitu?" Naruto mengubah posisinya duduk, wajahnya datar sedikit mengantuk.

"Kamu ngapain ke kamarku?"

"Mau tidur bareng terus tarung diranjang skalian!" celetuk pemuda rambut merah itu.

"He? H-he?! Kau gila!" sahut Naruto.

"Udah ah! Ayo cepetan makan malam udah siap dibawah, Kaa-chan dan Tou-chan udah nungguin tuh! Mau aku minta Tou-chan tambahin hukumannya lagi ha? Dasar lelet!"

Kyuubi medekati Kasur dan menarik lengan kakaknya itu dan mendorongnya dari belakang.

"Iya-iya....sabar dong!" ucap si pirang.

"Cepetan siput!"

Naruto kesal. "Haishhh!! Ini juga kaki mau jalan tapi kamu dorong terus, dan lagi seumur idup aku ngga pernah tuh ngajarin kamu bertindak nggak sopan sama Oni-chan!"

𝕋𝕣𝕦𝕤𝕥 𝕄𝕖 || NaruSasu [ON GOING]Where stories live. Discover now