Chapter 7

799 91 0
                                    

Naruto©️Masashi Kishimoto

Story©️NanaRuna


Selamat Membaca <3

.

.

.

.

.

.

Sepanjang pelajaran hingga tiba jam istirahat pemuda raven itu hanya diam saja. Ketika Iruka-sensei menulis di papan tulis, Sasuke dengan sigap ikut mencatat.

Ketika Iruka-sensei mengajukan pertanyaan dan tidak ada yang menjawab, maka Sasuke dengan bersedia menjawab.

Ketika Iruka-sensei meminta salah satu murid untuk mengerjakan soal di depan, maka Sasuke lah yang menjawabnya dengan yakin dan benar.

Begitu pula ketika sudah jamnya untuk pergantian pelajaran bersama dengan guru lain. Ia sangatlah rajin dan aktif. Karena itu juga, dalam waktu singkat Sasuke menjadi bahan perbincangan teman-teman di kelasnya termasuk juga para guru.

"Anak itu benar-benar rajin ya?" ucap Iruka saat berada diruang guru.

"Hm?" deham salah satu guru laki-laki berambut putih dimeja sebelahnya dengan nada bertanya.

"Anak baru itu," ucap Iruka lagi kepadanya. "Baru saja masuk sekolah sudah memberikan kesan yang cukup baik bagi kita."

"Oh? Maksud anda Sasuke?" yang ikut berbicara itu Asuma.

"Anak itu memang rajin dan pintar sekali ya, ketika satu kelas membisu saat kusuruh mengerjakan soal di papan tulis, hanya dia lah yang berani maju tanpa ragu mengerjakan soal dengan baik dan benar."

Ya, Sasuke sudah berhasil menarik perhatian beberapa guru.

Asuma kembali berbicara, "Logikanya berjalan dengan sangat baik, aku kagum dengan cara berpikirnya saat mengerjakan soal matematika yang kuberikan!"

"Hmm, sayang sekali aku tidak mengajar dikelasnya," ucap guru laki-laki dengan rambut panjang hitam dan kulit putih pucat. Tatapannya seperti ular.

"Dia anak bahasa bukan? Sayang sekali, mendengar anda berkata begitu, kalau anak itu masuk kelas IPA sudah aku ajak untuk ikut serta dalam lomba-lomba sains," lanjutnya lagi tertarik dengan pemuda yang diperbincangkan oleh mereka.

"Kakashi? tidak kah kau mengenalnya?" tanya Iruka kepada yang disebelahnya.

Kakashi berbicara dibalik masker hitamnya, "Hm, iya tentu saja aku mengenal mereka."

"Aku lupa kau cukup dekat dengan keluarga Uchiha itu."

"Bagaimana aku tidak mengenalnya? Aku yang merawat mereka sejak Sasuke masih memakai popok. Namun setelah kakaknya kembali dari Australia, tugasku sudah selesai."

Ya, Kakashi lah yang selama ini merawat dan mengambil hak asuh kedua pemuda yatim piatu itu. Mau bagaimana pun saat itu Itachi masih berumur 5 tahun dan adiknya baru saja lahir.

Ibunda mereka mempercayakan Kakashi untuk menjaga kedua buah hatinya.

Tetapi berkat bimbingam Kami-sama dan bakat Itachi sendiri dengan cepat si sulung mengambil alih perusahaan ayahnya. Mereka tidak lagi membutuhkan bimbingan Kakashi. Ia tau Itachi sudah cukup dewasa dan mampu untuk menjaga adiknya sendiri.

𝕋𝕣𝕦𝕤𝕥 𝕄𝕖 || NaruSasu [ON GOING]Where stories live. Discover now