Chapter 31

350 31 3
                                    

Naruto©️Masashi Kishimoto

Story©️NanaRuna

Warning :

bl, bxb, slow-pacing story, typo bertebaran, OOC

Selamat Membaca!

.

.

.

.

.

Dia ingin Sakura terlepas dari beban statusnya. Sasuke selalu merasa kasihan melihat Sakura yang selalu memasang wajah sendu dan kadang ketakutan tiap kali datang ke sekolah, terutama saat berpapasan dengan Erika dan dua teman lainnya itu.

"Apa tidak ada yang bisa kubantu?" gumam Sasuke merasa sedih.

Ia ingin membantu, membalas kebaikan Sakura terhadapnya selama ini.

Sasuke mendenguskan nafas dengan pelan. Entah kenapa nafasnya mendadak terasa sedikit berat. Padahal monitor jantungnya tidak berbunyi. Detak jantung masih normal-normal saja, tidak terlalu tinggi.

Berusaha tenang terlebih dahulu, maka Ia mengelus-elus dada kirinya perlahan.

Aneh.

Itu pikirnya.

"Aku sudah minum obat belum ya?" tanya dia pada diri sendiri mendadak lupa, "Seingatku tadi sudah kok..."

Dadanya agak sesak, "Duh aku kenapa sih?" lirihnya ketika merasakan kepalanya mulai pusing.

"Sasuke?"

"Eh iya??" pemuda raven itu kaget ketika mendengar dirinya dipanggil oleh seorang pria bersurai silver.

"Kamu kenapa masih ada disini?" tanya pria itu yang adalah Kakashi. Dia baru saja keluar dari toilet.

"Kakashi..." gumam Sasuke.

"Bel mulai pelajaran sudah daritadi dibunyikan. Sebaiknya kamu segara masuk ke kelas. Kalau tidak salah aku guru yang mengajar di jam pelajaran pertama kelasmu bukan?"

"Hm? Oh iya benar..." jawabnya.

Kakashi mengernyitkan dahi bingung. Ia tengah mengamati pemuda raven di hadapannya ini.

"Kalau begitu ayo kita segera masuk ke kelas, teman-teman yang lain pasti juga sudah menunggu di kelas," ucap Kakashi niat mengajak muridnya itu untuk berjalan bersama ke kelas sekalian. 

"Hn."

Mereka berdua mulai berjalan. Kakashi membiarkan Sasuke untuk melangkah di depan, sementara dia sendiri mengawasi dari belakang.

Langkah pemuda itu tampak sedikit limbung.

"Sasuke?"

"Iya?" Sasuke berbalik.

"Tidak apa-apa?"

"Hn," jawabnya sembari memegang kepalanya sendiri.

"Yakin?" Kakashi mencari kepastian.

"Hn."

"Kamu terlihat sakit...." ucapnya.

Sasuke menggeleng-gelengkan kepalanya, salah satu tangan mulai mengelus-elus dada lagi. Ia kemudian menarik dan menghembuskan nafas.

"Dadamu sesak?" tanya Kakashi serius, namun pertanyaan itu langsung dijawab dengan sebuah gelengan kepala lagi.

"Aku....baik-baik saja...." ucap pemuda tersebut.

𝕋𝕣𝕦𝕤𝕥 𝕄𝕖 || NaruSasu [ON GOING]Where stories live. Discover now