Chapter 42

238 20 3
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

Story©NanaRuna

.

.

.

.

"Bibi, saya titip tolong jaga rumah ya."

"Oh Uchiha-sama mau kemana ya?"

"Saya cuman mau keluar rumah sebentar naik mobil."

"Oo begitu. Baiklah!"

Siang-siang Itachi tengah berada diluar rumah. Merasa bosan dirumah karena libur, maka dia memutuskan untuk jalan-jalan sejenak. Hitung-hitung menghabiskan waktu diluar hingga nanti waktunya menjemput Sasuke di sekolah. Bingung mau pergi kemana. Ia membiarkan mobil membawanya melaju sepanjang jalan raya.

Tentu tidak lupa dia memakai jaket hangat karena udara diluar dingin. Mobil melaju dengan santai, meski dia menyetir tapi alih-alih matanya sesekali melihat pemandangan diluar jendela. Roda berhenti berputar ketika bertemu dengan lampu merah.

Pikiran Itachi terlempar lagi pada persetujuan yang dibuatnya dengan putra sulung Minato. Bukan maksud dia meminta adiknya putus dengan Naruto. Sejujurnya Itachi tidak begitu mempermasalahkan mereka jadian. Cuman karena dia kakaknya, Itachi sedikit merasa harus waspada. Toh keluarganya hanya Sasuke sekarang, adiknya yang paling dia jaga dan sayangi sedari bayi. Ikatan saudara mereka kadang terasa seperti ayah dan anak. Seorang ayah pasti memiliki sisi protektif, apabila itu menyangkut soal pacaran.

Lampu merah berganti menjadi hijau. Roda mobil kembali berputar. Namun, Itachi masih kalut dalam pikirannya sendiri. Ia jadi mengingat-ngingat lagi masalah tentang keputusan operasi adiknya.

Ia meragukan keputusan yang telah dibuatnya. Apakah pilihannya ini benar atau tidak?

Apakah memilih Sasuke untuk tidak operasi merupakan keputusan yang tepat?

Ataukah nanti akibatnya fatal?

Tapi egonya terlalu tinggi. Itachi bersikeras tidak mau membiarkan adiknya dioperasi.

Lamunan pecah diganti dengan reaksi kaget, ada sesuatu yang berwarna merah muncul tiba-tiba di depan mobilnya.

// TIN TINNN!! CKITTT!!! //

// TIDAKKKK!!! //

"Hah?!"

Apa itu tadi? Sekilas suatu ingatan terlintas di kepalanya.

Kakinya pun menancap pada rem.

Srettt!

DUKK!

Ia tidak sengaja menabrak seseorang tepat depan gerbang KHS. Walaupun tampaknya tidak keras tapi Itachi tetap panik dan langsung turun dari mobil.

"Heii!! Kamu tak apa?!?!" sahutnya seraya berlari ke depan mengecek si korban. Itachi dibuat terkejut karena orang yang ditabraknya ini adalah adik Naruto, Namikaze Kyuubi. Anak itu membawa tas sekolah di pundaknya.

"Auw!" ringkihnya.

"Kau....apa yang kamu lakukan diluar sekolah? Ini masih jam pelajaran kan?? Kamu tidak apa-apa?? Maafkan aku tadi--"

Plak!

"!!!"

Ia hendak menyentuh bagian lutut pemuda itu yang tampaknya terluka, tapi sesegera juga Kyuubi menampar tangannya. Dia tidak menginginkan adanya sedikit sentuhan dari orang lain untuk saat ini. 

𝕋𝕣𝕦𝕤𝕥 𝕄𝕖 || NaruSasu [ON GOING]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ