Prolog

1.4K 133 12
                                    

"Ah males kalah terus gw." Lelaki bersurai biru tua dengan tanduk dikepala yang berwarna selaras itu mendesah kesal sambil melempar beberapa sisa kartu UNO ditangannya.

Ayon namanya.

"Menangin game UNO aja kaga bisa lu yon, apalagi menangin hati kakaknya Shinon." suara Corazon menimpali. Lelaki bersurai coklat tua itu tertawa jahil, mengejek rivalnya.

Rival dalam soal percintaan kalau kalian ingin tahu.

"Astaga, malah mancing ribut." timpal Moend si furry dengan jenis hewan yang belum diketahui jelasnya.

menurutku moend itu kucing sih.

"Ganti gamelah ganti." protes Ayon yang sudah kepalang sebal akibat Corazon, karena dari awal game sampai sekarang, belum pernah ia memenangkan permainan ini dan berakhir menjadi bahan ledekan rivalnya.

"Night, besok bawa kartu lain ya. Kalau ada." kali ini giliran manusia dengan hoodie hijau dan rambut ungu gelap yang berbicara.

Menawar untuk memainkan game lain. Karna iapun kurang mahir dalam game ini.

"Marvel cupu." Ledek si iris biru cerah dengan warna penampilan yang selaras dengan warna matanya, Nevin.

"Hum. Mau game apa lagi? Kartu werewolf mau apa?" Tanya NightD, si iris biru tua dengan hoodie juga masker hitamnya yang melengkapi penampilan gelapnya.

"Boleh tuh." suara Mefelz si iris hijau berkacamata.

"Iya iya besok di bawa. Ayo balik Nikidi, udah sore jir." Nelson sang ketua kelas pun akhirnya berbicara setelah sadar akan waktu.

Manusia bersurai blonde dengan sedikit tambahan merah muda itupun bergegas menarik paksa housematenya agar bergegas pulang.

"Masih pagi ini Son." Ujar Adit -siiris orange- ngawur. "Buru buru amat, kek mau jemput doi."

"Matamu."

Akhirnya NightD pun terpaksa pulang demi keamanan pigstepnya. Dan keamanan lehernya yang sudah diapit oleh ketiak Nelson.

"Ihh gausah ngetekin juga sen, bauu." suara protes NightD yang terdengar sebelum kedua sejoli itu menghilang dari pandangan.

"Hadeh dasar BikenKarim. Nikidi dipaksa pulang tapi anak anak kelasnya ditelantarin." Ucap Pak GM tak habis pikir. Manusia dengan surai putih juga iris abu itu menggeleng pasrah.

Anak anak yang lainnya pun ikut menggeleng melihat kelakuan Ketua dan wakil Kelas mereka. Walau sudah terbiasa sih sebenarnya.

"Bruh. Udah yu semuanya pulang, keburu malem nanti." ajak Gizan sambil membenarkan letak kacamatanya yang bertengger di rambut coklatnya.

Semuanya pun bergegas untuk membereskan barang dan pulang dengan pemikirannya masing masing.

"Gw bakal bales semua tawa tengil lo, sialan."

..

yo sup!

kolom komentar dan kritik disini.

-nana

are u werewolf? - ytmc indTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang