13. Bukan Akhir

845 99 58
                                    

"Jadi semuanya beres ya?" Tanya Nelson entah pada siapa.

"Mana moderatornya? kita mau pulang nih!" Seru MoenD yang terlihat begitu kelelahan.

"Belum. Semuanya belum beres."

Marvel yang sedari tadi berdiam diripun tiba tiba mengeluarkan suara kecilnya.

"Memang belum. Kalian gasabar banget ya buat pulang hehe." Timpal Shinon sambil tertawa kecil.

"Maksud kalian?" Tanya Genah bingung.

"Gaada yang selesai, masih ada sedikit rintangan lagi yang harus kita hadepin." Jawab Shinon.

"Dan sebelum itu, gw mau kasih tau ke kalian sebuah analisis tentang Ledib tadi." Ucap Gizan.

Gizan pun menyuruh mereka semua untuk duduk kembali. Seperti biasa, melingkar.

"Setiap malem itu bakal ada korban yang mati sama serigala, ga mungkin enggakan? Kecuali Guardian memang ngelindungin orang yang bener. Dan tadi malem itu sebenernya ada korban, cuma kayaknya rolenya itu bikin dia hidup lagi." Jelas Gizan mencoba menganalisis keanehan dironde sebelumnya.

"Maksudmu ada witch gitu?" Tanya NightD.

"Noo haha, jangan bercanda Night. Witch itu cuma satu, dan itu Daazan." Jawab Gizan sambil terkekeh.

"Ah, maksud kalian cursed?" Tanya Nelson tiba tiba.

"Nah! Bener Nel, cursed." Ucap Shinon.

"Yang jadi target serigala di ronde sebelumnya itu adalah orang yang punya role cursed. Dan aku belum tahu siapa itu." Lanjut Shinon memberitahu.

"Nah itu yang mau aku kasih tau tadi ke Ledib. Tapi udah dipotong duluan sama dia." Gerutu Gizan.

Mereka disana pun mengangguk paham mendengar penjelasan seer dan detektive kepercayaan mereka.

"Jaket hijau! Inget kan apa yang dibilang Ledib? Itu pasti Marvel kan?" Ucap MoenD sambil menunjuk Marvel yang tadi kembali diam.

Padahal MoenD cuma iseng iseng menebak, namun siapa yang sangka kalau Marvel malah mengangguk dan tersenyum kecil.

"Gw kira tuh bocah beneran halu, abisnya mukanya kek orang stress." Ujar Genah tak habis pikir.

Mereka yang disanapun melongo tak percaya mendengarnya. Takdir benar benar seperti mempermainkan mereka yang tersisa ya.

"J-jadi kita punya satu ronde lagi nih buat sembunyi? Ahaha." Tawa Nelson tak iklas.

Bayangan rebahan dirumahnya seketika punah begitu saja.

"Gaperlu." Celetuk Marvel tiba tiba sambil mengangkat kepalanya.

"Kalian gaperlu sembunyi dari gw." Lanjutnya.

"Oh mau ngorbanin diri aja? Boleh boleh dengan senang hati." Canda Nelson.

NightD pun dengan cekatannya langsung menyikut perut Nelson. "Ini lagi ga bercanda Nel." Ujarnya kecil.

"Iya."

Namun sialnya Marvel malah menjawab pertanyaan iseng dari Nelson.

"Iya tadinya. Tadinya gw mau ngorbanin diri aja demi janji gw sama Nevin." Ujar Marvel sambil menatap ke atas. Ke arah langit malam yang begitu terang.

"Tapi kayaknya gw gabisa. Gw perlu bawa salah satu dari kalian, gw gabisa biarin orang itu tetep hidup." Lanjutnya.

"Uhuk!"

"Eh Night, kamu gapapa?" Tanya Nelson saat melihat NightD yang secara tiba tiba tersedak.

NightD pun menggeleng sambil terkekeh kecil. Ia pun dengan segera meminum sebuah air botol yang sempat diambilnya dari kantin.

are u werewolf? - ytmc indWhere stories live. Discover now